PEMAHAMAN SEKOLAH TERHADAP KEBIJAKAN TENTANG PENYELENGGARAAN KURIKULUM SETARA JENDER

Abdul Syukur Ibrahim(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

The forming and development of educational curriculum must be fitted with the reality and requirements of the stakeholders and the students by keep referring to the national education standard and other national policies. This research aims to describe objectively about the school’s understanding towards regulations number 20 year 2003 about references in national education curriculum development and international ratifications made by Indonesian government.
This research employs survey research plan with multistage area cluster to 20 elementary school students as samples. In this research, the researcher
played as the key instrument by referring to prepared questions and interview guidance. The result showed that the teachers and the principal have not got
some proper understanding about the baseline of gender-equal curriculum policy in Indonesian language subject. The schools need information about ways in
developing the Indonesian language subject, wether as a tool for the application of gender-equal curriculum and ways in developing gender-equal based Indonesian language study program as a media to form a positive character and ways in putting gender-equal values in Indonesian language subject.

Full Text:

PDF

References

Agustian, G.A. 2008. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual: ESQ. Jakarta: Penerbit Arga.

Alcoff, Linda Martin (ed.). 2003. Identities: Race, Class, Gender, and Nationality. Oxford: Blackwell.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Balitbang. 2003. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Bogdan, R. C dan Biklen, S. K. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to

Theory and Method. USA: Allyn Bacon.

Bork, W.K. & Gall, M.D. 2003.Educational Research. White Plains: Longman Inc.

BSNP.2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Burbules, Nicholas C. 1994. Education, Discourse, and The Construction of Identity. http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-yearbook/94_docs/ BURBULES. HTM

Castells, Manuel. 2004. The Power of Identity (New Edition). Oxford: Blackwell.

Corebima. AD. 2007. Asesmen Autentik. Malang: Badan Penyelenggara Sertifikasi Guru (BPSG) Rayon 15 Universitas Negeri Malang.

Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Makalah Pelatihan Metodologi: Penelitian untuk Peningkatan Mutu

(PPKP) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Padang, 5-9 April 2006.

Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual : Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Direktorat PLP.

Dyson P, L. 2003. Identitas Etnik dan Perubahan Kebudayaan: Kasus Pada Orang Dayak di Kalimantan Teamur, Jurnal Ilmu Pengetahuan SosialVol. 4 No.I Januari 2003.

Dyson P, L. 2005. Menjadi Orang Indonesia dalam Semangat Otonomi Daerah di Tengah Arus Globalisasi. Pidato pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar: Universitas Airlangga.

Goffman, E. 1959.The Presentation of Self In Everyday Life. New York: Doubleday Anchor.

Hamalik, O. 1995. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, A.S. 2008. Konstruksi Identitas Jender dalam Pertarungan Simbolik di Media Massa. Penelitian Fundamental I. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ibrahim, A.S. 2009. Interaksi Sosial dalam Ekspresi Bahasa Jender:Kajian Harmoni Sosial dalam Perspektif Hermeneutik. Penelitian Strategi Nasional I. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ibrahim, A.S. 2010. Interaksi Sosial dalam Ekspresi Bahasa Jender:Kajian Harmoni Sosial dalam Perspektif Hermeneutik. Penelitian Strategi Nasional II. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kirk, S. H. 2003. Negotiating Identities Across Cultures: Migration, gender, Asylum. http://www.iatis.org/content/korea/print_korea.htm

Mato, Daniel. 2003. On the Making of Transnational Identities in the Age of Glabalization:

The US Latina/o-“Latin” American Case, Identities: Race, Class, Gender, and Nationality, edited by Linda Martin Alcoff and Eduardo Mendieta. Blacwell: USA

Mudjianto. 2009. Konstruksi Identitas Jender dalam Pertarungan Simbolik di Media Massa. Penelitian Fundamental II. Malang: Universitas Negeri Malang.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Mustaji & Sugiarso. 2005. Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik: Penerapan dalam Pembelajaran

Berbasis Masalah. Surabaay: Unesa University Press.

Nasution, S. 2008. Asas - Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuraini, Yuliana, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Negeri Malang.

O’neil, W.F. 2002. Ideologi-ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Panen, P. 2004. Belajar dan Pembelajaran 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Negeri Malang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Puspitawati, H. 2011. Satuan Pendidikan Berwawasan Jender. http://pkbmcibanggala.blogspot. com/2011/12/satuan-pendidikan-berwawasan-gender.html

Rohmadi, N dan Supriono. 2000. Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar

dan Pembelajaran Demokrasi dengan Menggunakan Pendekatan Cooperatif Learning. Hasil Penelitian. Malang: Lembaga Penelitian UM.

Ruminiati, dkk. 2007. Program Hibah Kemitraan Peningkatan Jalinan Informasi dengan Diknas: Pemetaan dan Penyediaan Kebutuhan Guru. Malang: Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.

Suyanto, K.K.E. 2003. Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning). Makalah disajikan dalam Sarasehan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, 7—8 Maret.

............ 2007. Pendekatan, Metode, dan Teknik. Malang: Badan Penyelenggara Sertifikasi Guru (BPSG) Rayon 15 Universitas Negeri Malang. http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php?name=News&file=article&sid=28.

Tampubolon, D. P. 2001. Perguruan Tinggi Bermutu. Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka

Utama.

Article Metrics

Abstract view(s): 339 time(s)
PDF: 339 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.