LAKU DRAMATIS TIGA TOKOH PEREMPUAN DALAM CERPEN LELAKI DENGAN BIBIR TERSENYUM (SEBUAH KAJIAN FEMINIS)

Heksa Biopsi P.H.(1*)

(1) Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
(*) Corresponding Author

Abstract

Laku dramatis yang ditugaskan Radhar Panca Dahana kepada tiga tokoh
perempuan dalam cerpen Lelaki dengan Bibir Tersenyum menarik untuk dikaji,
terutama dalam pandangan paham feminisme yang memang bertugas menyelami
hal-hal keperempuanan. Data yang didapat dari cerpen LBT dianalisis dengan
metode deskriptif-kualitatif, dan diinterpretasikan dengan acuan teori feminis
radikal. Beradasarkan hasil pembahasan, disimpulkan bahwa ketiga tokoh
perempuan yang dikaji memiliki watak yang kompleks. Di satu sisi mereka
memegang dominasi atas diri Jaron, namun di sisi lain karakter perempuan
tersubordinasi dalam pandangan paham feminis radikal tetap disandangkan oleh
pengarang. Arti senyum yang tersungging di bibir Jaron di akhir cerita menyiratkan
dominasi kultur patriarkat yang tidak terpatahkan oleh superioritas perempuan
yang dipaksakan.

Kata Kunci: laku dramatis, tokoh perempuan, kajian feminis

Full Text:

PDF

References

Budianta, Melanie dkk. 2008. Membaca Sastra. Magelang: Indonesia Tera.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Escarpit, Robert. 2008. Sosiologi Sastra. Ida Sundari Husen (penerjemah). Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia.

Gunawan, FX Rudy (ed.).2003. Jakarta City Tour: Tragedi, Ironi, dan Teror. Jakarta:GagasMedia & VHR.

http://resources.unpad.ac.id/unpad-content. Diakses tanggal 9 Februari 2011, pukul 11.45.

http://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme. Diakses tanggal 9 Februari 2011, pukul 12.30.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pramujiono, Agung. 2009. Representasi Feminisme dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Jurnal Atavisme 12(2): 127—136. Surabaya: Balai Bahasa Surabaya.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugihastuti dan Suharto, 2005. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya, terj. Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tong, Rosemarie Putnam. 2010. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis, terj. Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra.

Welleck, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan, terj. Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Zaidan, Abdul Rozak, Anita K. Rustapa, dan Hani’ah. 2004. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Article Metrics

Abstract view(s): 450 time(s)
PDF: 304 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.