IDEOLOGI PENERJEMAHAN NASKAH PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Anam Sutopo(1*)

(1) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ideologi penerjemahan
yang diguanakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Obyek peneleitian ini adalah teks
terjemahan dari naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun
2006. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat bahasa Indonesia yang
ada di naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesiatahun 2006 dan
terjemahannya, jawaban dalam angket and hasil wawancara mendalam. Sumber
data dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan. Teknik pengambilan data
dilakukan dengan cara memberikan angket, analisis dokumen dan wawancara.
Penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Data yang
terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia adalah ideologi domestikasi. Hal ini terbukti bahwa dari total data yang dianalisis, terdapat 16 % data yang diterjemahkan dengan ideologi pemerasingan
(foregnization) dan 84 % data yang diterjemahkan dengan ideologi domestikasi
(domestication).

Kata Kunci: ideologi, metode, akurasi, terjemahan

Full Text:

PDF

References

Catford, J.C. 1974. A Linguistic Theory on Translation. London: Oxford University Press.

Hatim, Basil & Munday, Jeremy. 2004. Translation: An Advance Resource Book. London and New York : Routledge.

Houbert, Frederic. 2008. Translation as A Communication Process. http://accurapid.com/ journal/05 theory.htm diunduh tanggal 28 Juli 2010.

Hui-juan, Ma. 2007. Exploring the differences between Jin Di’s translation theory and Eugene A. Nida’s translation theory. The Journal of Babel 53: 2 (2007), 98–111. issn 0521–9744 / e-issn 1569–9668

Kurniawati. 2006. Analisis Ideologi Penerjemahan dan Mutu Terjemahan Ungkapan dan Istilah Budaya: Kajian terhadap Teks “The Choice: Islam and Christianity” dan Teks “The Choice: Dilaog Islam-Kristen”. Tesis Program Studi Linguistik: PPS Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Meschonnic, Henri. 2008. The Europe of translation. Journal of Translation Studies, Vol. 1, No. 1, 2008, 34_40 . ISSN 1478-1700 print/ISSN 1751-2921. Diakses tanggal 11 Oktober 2010.

Molina, L dan Albir, A.H. 2002. Translation Technique Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach . Journal of Meta, Vol. XLVII, No. 4, page: 499-512 Diakses tanggal 13 November 2010.

Newmark Peter., 1988. Approaches to Translation. Germany: Pergamon Press.

Richards. 2003., Translation Studies. Cambride: Cambridge University Press.

Rochayah, M. 2000. Pedoman Bagi Penerjemah. Jakarta: Grasindo.

Sadtono F, 1985. Pedoman Penerjemahan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Samiati,. Tarjana. 1998. Masalah Makna dan pencarian Padanaan dalam Penerjemahan. Surakarta: UNS Press.

Sang, Jian dan Zhang, Grace. 2008. Communication across languages and cultures: A perspective of brand name translation from English to Chinese. Journal of Asian

Pacific Communication 18:2 (2008), 225–246. doi: 10.1075/japc.18.2.07san ISSN 0957–6851 / E-ISSN 1569–9838 Diakses tanggal 9 November 2009.

Venuti, L. 1995. The Translator’s Invisibility: A History of Translation. London and New York: Routledge.

Article Metrics

Abstract view(s): 463 time(s)
PDF: 320 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.