Strategi Coping Wanita Pekerja Formal dan Informal dalam Mengatasi Konflik Peran Ganda di Banyumas

Retno Dwiyanti(1*), Pambudi Rahardjo(2),

(1) Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(2) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i2.3072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konflik peran ganda antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal, dan untuk memperoleh temuan tentang strategi coping pada wanita pekerja formal dan wanita pekerja informal dalam menghadapi konflik peran ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan  kuantitatif. Pengambilan data dengan menggunakan Observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara  konflik peran ganda wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal. Konflik peran ganda pada wanita pekerja formal lebih tinggi daripada konflik peran ganda pada wanita pekerja informal. Strategi coping yang digunakan oleh wanita pekerja formal dalam bentuk Emotion Based diantaranya : kontrol emosi, menyesal karena terkadang kesel dengan anak-anak, pergi bersama keluarga, melampiaskan masalah dengan teman kerja, dan dalam bentuk problem based diantaranya: kontrol emosi, menyesal karena terkadang kesel dengan anak-anak, pergi bersama keluarga, melampiaskan masalah dengan teman kerja.

Kata kunci : konflik, pekerja formal, pekerja informal, strategi coping

References

Almasitoh, U.H. 2011. Stress Kerja Ditinjau Dari Konflik Peran Ganda Dan Dukungan Social Pada Perawat. PSIKOISLAMKA, Jurnal psikologi islami (JPI) Vol.8 No.01 tahun 2011:hal 68-82. Didownload pada tanggal 4 Desember 2012

Anoraga, P., 2006. Psikologi Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Apperson et al. 2002. “Women Managers and the Experience of Work-Family Conflict”. American Journal of Undergraduate Research. Vol.1. No.3.

Chaplin, J. P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi, (Terjemahan Kartini dan Kartono). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dwiyanti. 2014. Perbedaan Manajemen Konflik Antara Wanita Pekerja Formal Dengan Wanita Pekerja Informal Di Purwokerto. Prosiding Seminar Nasional LPPM. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

---------------- 2015. Studi Tentang Gaya Manajemen Konflik Dengan Pendekatan Budaya Banyumasan Pada Wanita Pekerja Formal Di Purwokerto. Penelitian Hibah Kompetitif. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Gilarso, T. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Makro. Yogyakarta: Kanisius

Herusatoto, 2008. Banyumas : sejarah, budaya dan watak. Yogyakarta : LKiS

Laksmi, N. A. P. & Hadi, C. 2012. Hubungan Antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) dengan Kepuasan Kerja Pada Karyawati Bagian Produksi PT.X. Jurnal Psikologi Industri & Organisasi Vol.1 No. 02., Juni 2012.

Lazarus, R. S. & Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York : Springer Publishing Company Magnis dan

Suseno F, 2003. Etika Dasar masalah-masalah pokok Filsafat Moral. Yogyakarta : penerbit Kanisius

Petronila, T. A., Tjendra, V. & Hartiningsih, L. 2009. Pengaruh Komitmen Organisasi, Konflik Peran Terhadap Turnover Intension Dengan Kepuasan Kerja. Jurnal Akuntabilitas Vol.8 No.02 tahun 2009

Priyadi, S. 2003. Beberapa Karakter orang Banyumas. Jurnal Bahasa dan seni, tahun 31, nomor 1.

Article Metrics

Abstract view(s): 1511 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 2405 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.