Pengaruh Metode Psikoedukasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Putri

Wanodya Kusumastuti(1*),

(1) Fakultas Ilmu Sosial Program Studi Psikologi universitas muhammadiyah purworejo
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v2i2.4461

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh psikoedukasi seks Islami dan kesehatan reproduksi untuk menurunkan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Perilaku seksual pranikah adalah indikator perilaku berkencan, berciuman dan eksplorasi daerah genital. Subjek penelitian adalah siswi yang gaya berpacarannya mengarah pada indikator perilaku seksual pranikah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan skala perilaku seksual pranikah. Analisis data menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah serta uji beda untuk mengetahui besarnya pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah. Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan kedua psikoedukasi tidak mampu mengubah perilaku seksual pranikah. Namun, berdasarkan uji beda menunjukkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan salah satu indikator perilaku seksual pranikah yaitu perilaku berciuman daripada psikoedukasi kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan indikator perilaku berciuman pada siswi. 

Kata kunci : islami, psikoedukasi, seks

References

Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ekawati, D.R. (2008). Pelatihan asertivitas pada remaja awal putri untuk meningkatkan perilaku asertif terhadap hubungan seks pranikah. Tesis (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

fadhillah. (2001). Psikoedukasi berbasis kognitif-keperilakuan untuk meningkatkan asertivitas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putri di kota P. Tesis (Tidak DIterbitkan). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Hafidz, N. (1997). Manhaj tarbiyah al nabawwiyah li al-thifl (Mendidik Anak Bersama Rasulullah SAW) (Penerj: Kuswandini, dkk). Bandung: Al Bayan.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

Kirby, D. (2011). Sex education: Access and impact on sexual behavior of young people. New York: United Nations Expert Group Meeting on Adolescents, Youth and Development.

Madya, S. (2006). Teori dan praktik penelitian tindakan (action research). Bandung: Alfabeta.

Makol-Abduh, et., all. (2009). Parent’s attitudes toward inclusion of sexuality education in malaysian school. international journal about parents in education. 3 (1), 42-56. Malaysia: international Islamic University Kuala Lumpur.

Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (1999). Psikoedukasi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Naedi, (2012). Gambaran tingkat pengetahuan seks bebas pada remaja kelas XI di SMAN 1 Cilengsi Kabupaten Bogor. Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Pranungsari, D. (2012). Psikoedukasi pacaran sehat untuk menurunkan resiko kekerasan seksual pada remaja perempuan komunitas anak jalanan. Tesis. Yogyakarta: UAD.

Reiss, M. & Halstead, J.M. (2006). Pendidikan seks bagi remaja (terjemahkan oleh M. Taufiekurakhman). Yogyakarta: Alenia Press.

Ritandiyono & Andisti, M.A. (2008). Religiusitas dan seks bebas pada remaja awal. Jurnal Psikologi. 3(2)

Santrock, J.W. (2002). Life-span development: perkembangan masa hidup (jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, W.S. (2007). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudan, et., all. (2012). Islamic preventive measures on premarital teen sex: A religious model. academic reseach international. 3 (2), 1-17

Ulwan, A.N. (1996). Pendidikan seks. Bandung: Rosdakarya.

Qudsy, H.E. (2012). Ketika anak bertanya tentang seks (Panduan Islami Bagi Orang Tua Mendampingi Anak Tumbuh Menjadi Dewasa). Solo: Tiga Serangkai.

Wahyudi. (2000). Modul kesehatan reproduksi remaja. Yogyakarta: PKBI.

Article Metrics

Abstract view(s): 3102 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 5589 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.