PENYESUAIAN SOSIAL DI SEKOLAH PADA SISWA-SISWI SLTP PENDERITA ASMA

Setia Asyanti(1*), Muhana Sofiati(2), Sudardjo Sudardjo(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian sosial di sekolah antara siswa SLTP penderita asma dan yang tidak asma. Subjek penelitian adalah siswa SLTP yang terdiri dari 78 penderita asma dan 78 siswa yang tidak menderita asma, yang berasal dari lima SLTP di kodya Yogyakarta. Data penelitian diambil dengan skala penyesuaian sosial di sekolah dan Culture Fair Intelegence Test (CFIT). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis konvariansi satu jalur. Hasil analisis menunjukkan (1) tidak ada perbedaan penyesuaian sosial di sekolah antara siswa penderita asma dan tidak asma, (2) ada perbedaan penyesuaian sosial di sekolah antara wanita dan pria, (3) ada perbedaan penyesuaian sosial di sekolah antara wanita penderita asma dan pria penderita asma, dan (4) tidak ada perbedaan tingkat absensi antara siswa penderita asma dan tidak asma.

References

Aura (1997, Juli). Asma pada Anak.

Cole L. (1962). Psychology of Adolescence. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Hawari, D. (1994). “Aspek Kejiwaan pada Asma.” Jurnal Dokter Keluarga Indonesia 2, 36-41

Hurlock, E.B. (1973). Adolescence. New York: Mc Millan Company.

Hurlock, E.B. (1991). Psikologi Perkembangan Anak Jilid 1. Alih bahasa: M Tjandrasa dan M.Zarkasih. Jakarta: Erlangga.

Mangunnegoro, J.E. (1991). “Diagnosa Penatalaksanaan Asma.” Cermin Dunia Kedokteran, 69, 50-54

Markum, J.E. (1990). “Aspek Psikologis pada Anak Penderita Asma” Makalah disampaikan pada Simposium Sehari Upaya Penatalaksanaan Asma Anak Secara Optimal Dalam Keluarga. Editor Rahajoe dan M. Said. Yayasan Penyantun Anak Asma Sudhaprana.

Meichati, S. (1984). Kesehatan Mental: Dasar Praktis bagi Pengetahuan dan Kehidupan Bersama. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Newman, B.M., Newman, P.R. (1979). Development Through Life: A Psychological Approach. Illionist: The Dorsey Press.

Riyanto, T.N.C. (1997). Hubungan antara Kecemasan dengan Pola Asuh Demokratis pada Mahasiswa Semester II Tahun Ajaran 1996/1997 Fakultas Kedokteran UGM. Karya Tulis Ilmiah. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.

Said, M. (1990). “Apakah Asma itu?” Dalam Nastiti, N.R. dan Said, M. Upaya Penanggulangan Asma Anak secara Optimal Dalam Keluarga. Jakarta: Yayasan Penyantun Anak Asma

Samsuridjal & Sundaru. H. (1985). “Patogenesis Asma.” Majalah Kedokteran Keluarga Vol 4: 585-588

Santoso, D.I. (1995). “Asma Bronkhial dan Penyakit Gangguan Jiwa.” Anima: Vol X,No: 39, 44-51

Schneiders, A.A. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt Rinehart and Winston.

Shryoek, A.A. (1982). Modern Medical Guide. Bandung: Indonesian Publishing House.

Soemantri, E.S. (1991). “Konsep Baru Patogenesis Asma dan Penerapannya pada Terapi.” Cermin Dunia Kedokteran, 69: 40-44

Sudjarwo, S.R. & Sularyo, T. (1990). “Asma dan Tumbuh Kembang Anak” Dalam Nastiti, N.R dan Said, M. Upaya Penanggulangan Asma Anak Secara Umum dalam Keluarga. Jakarta: Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia.

Wirjodiardjo, M. (1990). “Anak dengan Asma.” Dalam Nastiti, N.R. dan Said, M. Upaya Penanggulangan Asma Anak Secara Umum dalam Keluarga. Jakarta: Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia.

Article Metrics

Abstract view(s): 335 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 107 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.