MULTIKULTURALISME, AGAMA DAN PENDIDIKAN

Yayah Khisbiyah(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4623

Abstract

Pluralisme dan multikulturalisme telah menjadi keniscayaan didunia yang mengglobal, apakah dalam tingkatan komunitas internasional, nasional maupun lokal. Intoleransi terhadap kenyataan multikultural hanya akan membawa masyarakat majemuk mengembangkan prasangka dan kebencian. Hal ini semakin mengeskalasi ketegangan dan konflik kekerasan yang telah terjadi akibat dipicu oleh ketidakseimbangan dan ketidakadilan di dalam dan antar masyarakat. Penulis berargumentasi bahwa tingginya intoleransi terhadap pluralisme dan multikulturalisme dewasa ini berakar pada dua problem. Pertama, kegagalan sistem pendidikan yang lebih menekankan keseragaman daripada keragaman budaya. Kedua, hegernoni agama formal dengan fokusnya pada klaim pembenahan diri daripada penghormatan mutual dan dialog. Untuk mengatasi masalah ini, penulis merekomendasikan dekonstruksi paradigma lama dari sistem pendidikan dan pengajaran agama, kemudian merekonstruksi paradigma baru yang lebih toleran dan lebih apresiatif terhadap pluralisme dan multikulturalisme

References

Allport, Gordon W. (1954). The Nature of Prejudice. Cambridge, Massachusetts: Addison-Alley.

Barrucha, Rustom. (1998). “Interkulturalisme dan Multikulturalisme di Era Globalisasi: Diskriminasi, Ketidakpuasan, dan Dialog.” Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia. Th. IX, h. 9-26.

Brewer, Marilynn, B. (1999). The Psychology of Prejudice: Ingroup Love or Out Group Hate? Journal of Social Issues, 55 (3), p. 429-444

Coleman, Jamess. Et al. (1966). Equality of Educational Opportunity. Washington D.C

Coles, Robert. (1997). The Moral Intellegence of Children. New York: Random House.

Goleman, Daniel. (1995). Emotional Intellegence. New York: Bantam Books.

Mays, Vickie M. Et. Al. (1998). Ethnic Conflict: Global Challenges and Psychological Perspectives. American Psychologist; 53(7),p. 737-742

Slovan, Margie. (1997). Paddling up Steam: Catholic and Protestant Youth in Northern Ireland Embark on a Brighter Future. Teaching Tolerance, Spring (1997). Montgomery: Southern Poverty Law Center.

Stephan, Walter G., & Cookie W. Stephan. (1996). Intergroup Relations. Boulder: Westview.

St. John, Nancy. (1975). School Desegregation: Outcomes for Children. New York: Wiley.

Article Metrics

Abstract view(s): 2760 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1512 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.