Peran Sistem Pendidikan Tinggi Dalam Melunturkan Karakter Jujur Mahasiswa

Noviana Dewi(1*), Dhian Riskiana Putri(2),

(1) STIKES Nasional
(2) Universitas Sahid Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.5936

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap bagaimana kontribusi sistem pendidikan tinggi terhadap pergeseran karakter jujur pada mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi subjek penelitian ini diminta mengungkap mengenai makna dan nilai-nilai karakter jujur yang dimiliki. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menyebarkan open ended kuesioner yang berisi 11 pertanyaan dengan teknik purposive non random sampling terhadap 30 mahasiswa dengan kriteria frekuensi tes atau ulangan yang sangat sering dan jam perkuliahan yang panjang sehingga memungkinkan mahasiswa tidak sempat belajar dan melakukan kecurangan untuk tetap mempertahankan nilai di perkuliahan secara kognitif. Hasil respon jawaban subjek terhadap open ended kuesioner kemudian direkap, dicari kata kuncinya dan dilakukan pengkategorian. Verifikasi data hasil penelitian dilakukan dengan metode bracketing sedangkan validasi hasil jawaban subjek terhadap open ended kuesioner dilakukan dengan metode audit trail. Hasilnya terjadi pergeseran karakter jujur pada mahasiswa. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter tidak jujur muncul karena dorongan dari sistem dan tuntutan lingkungan yaitu 37% terpaksa ketika ujian, 27% takut dimarahi bila tidak lulus, 23% faktor pengawas dan teman, 7% ingin sempurna, 7% menjaga perasaan orang lain.

Kata kunci : jujur, karakter, kecurangan akademik

Full Text:

PDF

References

David, L.T. (2014). Academic Cheating in College Students: Relations among Personal Values, Self Esteem and Mastery. Procedia Social and Behavioral Sciences,187, 88-92

Finn, S., Cramer, J., Etter, S. (2006). Origins of Academic Dishonesty: Ethical Orientations and Personality factors Associated with Attitudes about Cheating with Information Technology. Journal of Research on Technology in Education, 39 (2), 133-155

Hanifah, dkk. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Ranah Afektif Kejujuran Dalam Kehidupan Sosial Siswa Kelas V SD Pekuncen Tahun Pelajaran 2013/2014. Naskah tidak dipublikasikan. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret

Hurlock, E. (2000). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga

Kushartati, A. (2009). Perilaku Mencontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri. Naskah tidak dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Meizlish, D. (2005). Promoting Academic Integrity In The Classroom. CRLT Occasional Papers University of Michigan No.20

Miranda, S., Freire, C. (2011). Academic Dishonesty-Undestanding How Undergraduate Students Think and Act. ISATT 2011 Conference, University of Minho

Mujahidah, M. (2009). Perilaku Menyontek Laki-Laki dan Perempuan: Studi Meta Analisis. Jurnal Psikologi, 2(2), 177-199

Musslifah, A. (2012). Perilaku Menyontek Siswa Ditinjau dari Kecenderungan Locus of Control. Talenta Psikologi, 192, 137-150

Payan, J. Dkk. (2010). The Effect if Culture on Academic Honesty of Marketing and Business Students. Journal of Marketing Education, 32(3), 275-279

Phillips, S. (2009). Affective Learning in General Education. General Education Program University of Michigan

Samani, M dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya

Schwartz, A. (2000). It’s Not to Late to Teach College Student about Values. The Chronicle of Higher Education, 46(40), 68-79

Semerci, C. (2006). The Opinion of Medicine Faculty Students Regarding Cheating in Relation to Kohlberg’s Moral Development Concept, Social Behavior and Personality, 34 (1), 41-50

Simpson, K. (2016) Academic Dishonesty: An International Students Perspective. Academic Perspectives in Higher Education, 2(5)

Sudrajat, A. (2010). Konsep Pendidikan Karakter. Diunduh pada tanggal 22 September 2018 dari https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/09/15/konsep-pendidikan-karakter/

Sukmawati, F. (2016). Peran Kejujuran Akademik dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Khatulistiwa, 6(1), 87-100

Susanti, R. (2013). Penerapan Pendidikan Karakter Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Al Ta’lim, 1 (6), 480-487

Yanzi, H., Hasyim, A., Palupi, I. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Budaya Menyontek di Kalangan Siswa SMA Negeri 1 Seputih Raman Lampung Tengah. Naskah tidak dipublikasikan. UNILA

Article Metrics

Abstract view(s): 852 time(s)
PDF: 532 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.