An Enquiry on Fish Selling Culture at South Sumatera: Investigation from Islamic Perspective

Reno Juwarno(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

The diversity in Indonesia makes each region having their model of live, behavior and the mode of transactions. South Sumatera is one of those regions that have been practicing a way of fish sale which is different from others. Fish is sold directly from a pit underneath water flow called lebung through an auction model. This different model of regular sale and auction evokes curiosity as to whether it conforms to shariah requirements or not. The purpose of this research is to investigate the habitual transaction of fish sale in this region. This paper will focus on the practice of people at Seri Kembang I village about the sale by carrying out qualitative approach in a field research involving observation, interview and documentation as the means for collecting data. All data collected will be analyzed through evaluation process by comparing the practice over the actual standard. We conclude that such practice is deemed to be non-permissible since it does not pass some of the standards, especially the garar element. We also provide some suggestion as the alternative of this habitual practice.

Keywords

Lebung, garar, Indonesia, fish sale

Full Text:

PDF

References

Afandi, M.Y. (2009) Fiqh muamalah dan implementasinya dalam lembaga keuangan syari'ah: dilengkapi dengan kamus istilah perbankan syariah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Arfan, A. (2013) 99 kaidah fiqh muamalah kulliyah: Tipologi dan penerapannya dalam ekonomi Islam dan perbankan syariah.Malang: UIN Maliki Press.

Ath-Thayyar, A. M. (2015) ‘Al-Fiqh Al-Muyassar’ in Khairi, M. (Translated) Enskilopedi Fiqih Muamalah dalam Pandangan 4 Mazhab. Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif.

Azhim, A. (2011) ‘Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil'Aziz’ in Jalil M. A. (translated) Al-Wajiz ensiklopedi fikih Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-Shahihah. Jakarta: Pustaka As-Sunnah.

Hasan, M.A. (2003) Berbagai macam transaksi dalam Islam (fiqh muamalat). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harun (2015) Islam dan ipteks. Surakarta: LPIK UMS.

Iqbal, M. (2005) Asuransi Umum Syariah dalam Praktik Upaya Menghilangkan Garar, Maisir, dan Riba. Jakarta: Gema Insani

Karim, A.A., (2015) Riba garar dan kaidah-kaidah ekonomi syariah analisis fikih dan ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Na’imah, I., (2012) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Ikan dengan Sistem Tebasan di Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Nurudin, (2009) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Ikan Dengan Sistem Pancingan (Studi Kasus di Dusun Ringin Sari Maguwwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman). Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rusyd I. (1992) Bidayatul Mujtahid vol. II. Lebanon: Beirut.

Sabiq, M. S. (2011) ‘Fiqhus Sunnah’ in Muhayan M. (translated) Fiqih Sunnah 5. Jakarta: Pena Studi Aksara.

Satori, D. A. Aan komariah. (2012) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, M. B. A. (2006) Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Tarmizi, E., (2017) Harta Haram Muamalat Kontemporer. Bogor: PT. Berkat Mulia Insani.

Warde, I (2009) Islamic Finance Keuangan Islam dalam Perekonomian Global. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yudianto, M., (2015). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Akad Jual Beli Ikan Nelayan (Studi Kasus Di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang). Sskripsi, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 487 time(s)
PDF: 331 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.