KISAH ADAM DALAM TAFSIR SUFI (Sebuah Telaah Bibliografis)
Abdullah Mahmud(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini menelaah kisah Nabi Adam AS dengan pendekatan tafsir sufi, setelah di kumpulkan data-data disimpulkan bahwa dalam perspektif al-Qur’an, Adam diciptakan Tuhan dari dua unsur. Pertama, unsur tanah yang mewakili unsur terendah dari yang rendah, yang membentuk tubuh pisik Adam (manusia). Kedua, Ruh yang berasal dari Tuhan, yang mewakili unsur tertinggi dari yang tinggi. Manusia merupakan representasi mikrokosmos, karena di dalam dirinya terkandung elemen-elemen yang terdapat di jagad raya (alam semesta, makrokosmos). Penciptaan manusia dari tanah dan ruh itu merupakan sebuah kehormatan besar, yang memungkinkannya sanggup melakukan komunikasi dengan kedua alam, ya’ni alam materi dan alam ruh (Tuhan)
Keywords
adam, tafsir, sufi
Full Text:
PDFReferences
Al Qur’an dan terjemahnya
Chittick, William C., 2001. The Sufi Path of Love, The Spiritual Teachings of Rumi, terj. Jogjakarta: Penerbit Qalam.
Murata, Sachiko, 1996. The Tao of Islam, terj. Bandung: Penerbit Mizan
Nasr,Sayed Hosein, 1983. Islam And the Plight of Modern Men, terj. Bandung: Penerbit Pustaka.
Schuon, Frichjof, 1987. Transcendent Unity of Religions, terj. Jakarta: Pustaka Firdaus
Tahafut al-Falasifah, diedit Maurice Nouyqes, Beirut: 1927
William C Chittick, “Mitos turunnya Adam dalam Rawh al-Arwah Ahmad Sam’ani”, dalam Warisan Sufi, Ed. Seyyed Hossein Nasr, dkk. Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2002.
Article Metrics
Abstract view(s): 3400 time(s)PDF: 2865 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.