PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUHAMMADIYAH 6 KENDAL TAHUN AJARAN 2013/2014

Nurul Latifatul Inayati(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Kepala sekolah mempunyai peranan sebagai educator, manager, supervisor, leader, innovator, motivator dan entrepreneur serta bertanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya dalam bidang peningkatan prosesionalisme guru, karena guru adalah pendidik profesional dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan memakai pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama: pelaksanaan peran kepala sekolah di sekolah tersebut selama ini secara umum sudah baik. Peran sebagai pendidik, manajer sekolah, administrator, supervisor, leader, climator, motivator telah dilaksanakan dengan baik. Namun demikian peran sebagai entrepreneur/innovator belum secara maksimal dilakukan, karena di SMP Muhamadiyah 6 Kendal terkendala oleh dana yang terbatas, kurang kreatifitas dalam menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan. Kedua: profesionalisme guru di sekolah  tersebut selama ini secara kuantitas telah memiliki jumlah guru yang cukup dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidang ajar. Dilihat dari segi kualitas kinerja secara umum cukup disiplin dan lincah. Ketiga: upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di sekolah tersebut dengan membuat perencanaan kerja sekolah jangka 4 tahun dan 1 tahun dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan, serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan profesionalisme guru meliputi: pembinaan kedisiplinan kerja, pemberian motivasi dan penghargaan, menjalin hubungan kerja yang baik, pemberian dan pemenuhan kesejahteraan dan jaminan keselamatan kerja, menyediakan kebutuhan aktualisasi diri dan pengembangan diri, mengikuti pelatihan kependidikan, ikut serta MGMP, seminar, workshop, diklat, pendidikan lanjut, dan program sertifikasi guru.

Keywords

peran kepala sekolah; profesionalisme guru; upaya peningkatan profesionalisme guru.

Full Text:

PDF

References

Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Motivasi Kelompok. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2010. Kepemimpinan Pendidikan Kepemimpinan Jenius (IQ+EQ), Etika, Perilaku, Motivasional dan Mitos. Bandung: Alfabeta.

Daryanto. 2001. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kunandar. 2010. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.Jakarta: Rajawali Pers.

Lexy, Moleong. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ma’mur, Jamal Asmani. 2009. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Mudlofir, Ali. 2012. Pendidik Profesional: Konsep, Strategi dan Aplikasinya dalam Peningkatan Mutu Pendidik di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Mulyasa, E. 2009. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samino. 2012. Kepemimimpinan Pendidikan. Solo: Firuz Media.

Saud, Udin Syaefuddin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Sudarma, Momon. 2013. Profesi Guru: Dipuji, Dikritisi dan Dicaci. Jakarta: Rajawali Press.

Sudarwan, Danim dan Suparno. 2009. Manajemen Kepemimpinan TransformalKekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudrajat, Hari. 2004. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Bandung: Cipta Cekas Grafika.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogjakarta: Hikayat Publishing.

Suyanto, dan Asep Djihad.2012.Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogjakarta: Multi Pressindo.

Tim FKIP UMS. 2002. Manajemen Pendidikan Pedoman bagi Kepala Sekolah dan Guru. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Usman, Husaini. 2010. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahyudi. 2012. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajaran, (Learning Organization). Bandung: Alfabeta CV. AIPI (Anggota Ikatan PenerbitIndonesia).

Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Http://www.depdiknas.go.id/inlink. (accessed 9 Feb 2003). Diakses tanggal 30 Desember. Jam 07.44 WIB.

Cees A, Klaassen, an International Journal of Reaserch and Studies Teaching and Teacher Education, (Vol. 18, 28 Agustus 2000).

Hilda, Borko, dll, an International Journal of Reaserch and Studies Teaching and Teacher Education, (Vol. 18, 28 Agustus 2000).

Nancy Akert and Barbara N Martin. Journal International of Education The Role of Teacher Leaders in School Improvement through the Perceptions of Principals Teachers. Vol. 4. No 4. 23 Agustus 2012.

Minsun Shin. Journal International of Education Whole Teacher Crisis: Examining Pre-service Student Teacher Perceptions of Professionalism. Vol. 4. No 4. 14 Juni 2012.

Paul V, Bredeson and Olof, Johansson. 2000. Journal of In-Service Education the School Principal’s Role in Teacher Professional Development. Volume 26. Number 2. Desember 2006.

Article Metrics

Abstract view(s): 669 time(s)
PDF: 234 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.