Pengaruh Penggunaan Limbah Botol Plastik Terhadap Karakteristik Marshall Campuran Lapis Aspal Beton (LASTON)
Novita Sariani Ngabar(1*)(1) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
(*) Corresponding Author
Abstract
Untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan dapat dilakukan perubahan campuran aspal beton (LASTON) yang diharapkan memiliki kualitas aspal yang sesuai dengan standar. Contoh penelitian sering menggunakan bahan limbah kota sebagai alternatif untuk memodifikasi campuran perkerasan. Limbah botol plastik PET (polyethylene terephthalate) digunakan sebagai bahan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sifat dan membandingkan nilai parameter Marshall. Proses pencampuran menggunakan proses kering dimana ditambahkan plastik dan agregat, kemudian dipanaskan dan kemudian ditambahkan aspal panas. Kandungan PET yang ditambahkan adalah 0%, 2%, 5%, 8% dari berat aspal. Berdasarkan analisis data perhitungan dan percobaan laboratorium, penambahan kepingan botol plastik PET (polyethylene terephthalate) terhadap pengendalian campuran AC-WC menyebabkan penurunan skor stabilitas sebesar 13,82%. Nilai VFA (Void Filled with Asphalt) mengalami penurunan sebesar 5,22 persen, sedangkan kuat luluh mengalami penurunan sebesar 15,522 %. Nilai VMA (Void in Mineral Aggregate) meningkat sebesar 1,196%, namun nilai VIM (Void in Mix) meningkat sebesar 0,540, sedangkan Marshall Ratio meningkat sebesar 0,452%. Hasil Uji Parameter Marshall menunjukkan penggunaan limbah botol plastik PET dengan variasi kandungan plastik 0%, 2%, 5 ± 8% masih belum optimal untuk digunakan sebagai bahan tambahan AC-WC Laston Bina Marga 2018 dibawah kondisi yang ditentukan pada spesifikasi umum Divisi 6, karena nilai VFA dan VIM yang ditentukan pada penelitian tidak memenuhi persyaratan.
Full Text:
PDFReferences
Alwi, S., Sudibyo, A., & Herni, H. (2020). Pengaruh Penggunaan Plastik Pet (Polyethylene Terephthalate) Pada Campuran Aspal Ac-Wc Terhadap Karakteristik Marshall. Jurnal Inersia, 12(1), 16-24.
Basri, D.R. (2019). Pengaruh Limbah Plastik Botol (Leleh) Sebagai Material Tambah Terhadap Kuat Lentur Beton. Racic: Rab Construction Research, 4(2), 66-77.
Debataraja, S. M. T., & Sihite, N. (2020). Pengaruh Penambahan Plastik Bekas Tipe Polyethylene Terephthalate (Pet) Terhadap Daya Lekat Campuran Laston Lapis Ac-Wc. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 9(1), 59-69.
Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Ri (2010). Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3, Pu, Jakarta.
Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum RI, (1987), Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Untuk Jalan Raya, Skbi-2.4.26, Pu, Jakarta.
Isma, L. (2021). Karakteristik Marshall Campuran Aspal Menggunakan Aditif (Polyethylene Terephthalate). Jurnal Sipil Sains Terapan, 4(01).
Irfansyah, P.A., Setyawan, A., & Djumari, D. (2017). Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Daspal Sebagai Bahan Pengikat. Matriks Teknik Sipil, 5(3).
Mujiarto, I (2005). Sifat Dan Karakteristik Material Plastik Dan Bahan Aditif. Traksi 3(2), 65.
Pratama, N, Y., Widodo, S., & Sulandari, E. (2010). Pengaruh Penggunaan Sampah Botol Plastik Sebagai Bahan Tambah Pada Campuran Lapis Aspal Beton (Laston). Jelast: Jurnal Pwk, Laut, Sipil, Tambang, 5(3).
Rahayu, P., Rifqi, M, G., & Amin, M. S. U. (2021). Pengaruh Penambahan Plastik Tipe Pet (Polyethylene Terepthalete) Terhadap Campuran Laston Ac-Wc. Journal Of Applied Civil Engineering And Infrastructure Technology, 2(1), 1-5.
Spesifikasi Umum Bina Marga (2018) ‘Spesifikasi Umum 2018’, Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/Se/Db/2018, (September).
Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas, Edisi Kedua. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Sukirman, Silvia. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.
Article Metrics
Abstract view(s): 362 time(s)PDF: 436 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.