Pengaruh Geometri terhadap Kestabilan Lereng

Athar Apriansyah(1*), Nurly Ghofar(2)

(1) Universitas Bina Darma
(2) Universitas Bina Darma Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract

Faktor utama yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah geometri lereng itu sendiri. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kestabilan lereng sepanjang ruas jalan Batas Muara Enim dan Sugih Waras yang terletak di Sumatra Selatan. Data lapangan didapatkan dari laporan inventarisasi lereng dan studi lapangan untuk mengevaluasi data tanah yang terdapat pada ruas jalan tersebut.  Pengukuran menunjukkan bahwa lereng di sepanjang ruas jalan yang diteliti mempunyai sudut lereng berkisar 11o – 48odan tinggi 5 m – 18,8 m Analisis stabilitas dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas Bishop yang diaplikasikan pada Microsoft Excel dan menggunakan program SLOPE/w. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan sudut lereng mengakibatkan berkurangnya stabilitas lereng. Demikian juga pada sudut lereng yang sama, penambahan tinggi mengakibatkan pengurangan stabilitas. Dengan demikian, pada lereng yang direkayasa untuk keperluan konstruksi perlu diperhatikan pembatasan tinggi lereng pada sudut kemiringan tertentu sehingga stabilitas lereng dapat terjaga. Metode terasering atau lereng bertingkat dapat di adopsi untuk lereng yang di rekayasa 

Full Text:

PDF

References

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatra Selatan. (2022). Laporan Inventarisasi Jalan. Ruas BTS Muara Enim – SP Sugih Waras.

Cha, K.-S. & Kim, T.-H. (2011). Evaluation of slope stability with topography and slope stability analysis method. KSCE Journal of Civil Engineering, 15, 251-256.

Dewedree, S. & Jusoh, S. N. (2019). Slope stability analysis under different soil nailing parameters using the SLOPE/W software. Journal of Physics: Conference Series 2019. IOP Publishing, 012008.

Duncan, J.M. (1996). State of the art: Limit equilibrium and finite-element analysis of slopes. ASCE Journal of Geotechnical Engineering, Vol 122, No 7 p. 577-596.

Duncan, J. M., Wright, S. G. & Brandon, T. L. (2014). Soil strength and slope stability, John Wiley & Sons.

Fiantika, T., Suryo, E.A. & Harimurti. (2018). Analisis Probabilitas Keruntuhan pada Lereng Tanah Residual dengan Variasi Sudut Kemiringan Lereng. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 12, No.2 p. 105 – 111

Gao, Y., Zhang, F., Lei, G.-H. & Li, D. (2013). An extended limit analysis of three-dimensional slope stability. Géotechnique, 63, 518-524.

Gofar, N. & Kassim, K.A. (2007). Introduction to Geotechnical Engineering Part 1. Pearson Prentice Hall. Singapore.

Haryadi, D., Mawardi, Razali, M.R. (2018). Analisis Lereng Terasering dalam Upaya Penanggulangan Longsor Metode Fellenius dengan Program Geostudio Slope Jurnal Inersia Vol. 10 No. 2. p. 53-60.

Indonesia, SNI-8640. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. Sni, 8460, 2017.

Nasional, B. S. (2016). SNI 3420: 2016 Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase. Badan Standardisasi Nasional.

Nugraha, A.S., & Sutanto, A.K. (2019). Pengaruh Sudut Kemiringan Lereng terhadap Angka Stabilitas Lereng Tanah Kohesif berdasarkan Kurva Taylor dan Software GEO5. Jurnal Teknik Sipil 5(2):87 – 148.

Nugraha, Y. R. (2021). Penanggulangan Longsoran Menggunakan Spun Pile Pada Saluran Induk Irigasi Lematang, Pagar Alam, Sumatra Selatan. Ftsp, 160-176.

Pradhana, R. (2018). Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Geotekstil (Studi Kasus: Bantaran Sungai Code, Kecamatan Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta) Analysis Of Slope Stability With Geotextile Reinforcement (Case Study: Code Riverbank, District Jetis, Special Region Of Yogyakarta).

Sutejo, Y. & Gofar, N. (2015). Effect of Area Development on the Stability of Cut Slopes, Procedia Engineering 125:331-33

Article Metrics

Abstract view(s): 359 time(s)
PDF: 343 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.