KESEPADANAN MAKNA TERJEMAHAN TEKS MICROBIOLOGY FOR ENVIRONMENTAL SCIENTISTS AND ENGINEERS MENJADI MIKROBIOLOGI UNTUK ILMUWAN DAN INSINYUR LINGKUNGAN
Sylvie Meiliana(1*)(1) Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan
kesepadanan makna pada naskah “Microbiology for Environmental Scientists and
Engineers” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Mikrobiologi
untuk Ilmuwan dan Insinyur Lingkungan”. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen sementara
data dalam penelitian ini adalah 50 kalimat yang diambil dari naskah buku “Microbiology for Environmental Scientists and Engineers” dan terjemahan-nya pada buku “Mikrobiologi Untuk Ilmuwan dan Insinyur Lingkungan”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive-sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 data yang dianalisis terdapat 30 data atau 60 % termasuk dalam kategori terjemahan yang tepat dan 20 data atau 40 % termasuk pada kategori terjemahan yang tidak tepat. Dari analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerjemah mampu menerjemahkan dengan baik walaupun masih mengalami kendala. Hasil penelitian ini sangat signifikan untuk berpartisipasi menyumbangkan pengembangan dalam teori linguistik yang diterapkan untuk penerjemahan. Hasil penelitian ini juga dapat berkontribusi untuk memperkaya referensi dalam analisis wacana maupun penerjemahan serta mamu membantu penerjemah dalam memecahkan persoalan di bidang penerjemahan.
Keywords: Ketepatan makna, keterbacaan
Full Text:
PDFReferences
Anthony F. Gaudy, Jr. dan Elizabeth T. Gaudy. 1985. Microbiology for Environmental Scientists and Engineers. MC Hill.
Baker, Mona. 1995. In Other Words: a Course on Book Translation. London: Routledge.
Benny Hoed, H. Ideologi dalam Penerjemahan. http: // www. hermesgroups. Com/congresspaper.php, tanggal 17 Agustus 2004.
Halliday, M.A.K. and Ruqaiya Hasan. 1976. Cohesion in English. London: Longman Group Limited.
Inggrid W dan Priyo Waspodo. 2001. Mikrobiologi untuk Ilmuwan dan Insinyur Lingkungan’PPN UNAS JAKARTA.
Larson, Mildred A. 1984. Meaning Based Translation: A Guide to Cross-Language Equivalent. New York: University Press of America.
________. 1988. Penerjemahan Berdasar Makna: Pedoman untuk Pemadanan Antar Bahasa. Terjemahan oleh Kencanawati. Jakarta: Penerbit Arcan.
Machali, Rochayah. 2000. Pedoman Bagi Penerjemah. Jakarta: PT Grasindo.
Moeliono, Anton M. dan Soenjono Dardjowidjojo. 1988. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Cet. Ke-1
Jakarta: Balai Pustaka, dan Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.
Nababan, Rudolf M. 1999. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Cetakan I. Yogyakarta: Kanisius.
_______ 2003. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Cetakan II. Yogyakarta: Kanisius.
Nida, E.A. dan Taber. 1969. The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J. Brill.
Sakri, Adjat. 1999. Ihwal Menerjemahkan. Bandung: Penerbit ITB.
Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto. 2000. Translation: Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sutopo, H. B. 2002.Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Article Metrics
Abstract view(s): 1252 time(s)PDF: 475 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.