PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG SISTEM KEKUASAAN SOSIAL DAN POLITIK (Kajian terhadap Cerpen yang Berjudul “Paman Gober” Karya Seno Gumira Ajidarma Perspektif Strukturalisme-genetik)
Adyana Sunanda(1*)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang pandangan masyarakat terhadap gaya
kepemimpinan Soeharto pada era rezim Orde Baru yang tercermin dalam karya
sastra, kususnya dalam cerita pendek. Ada dua pertanyaan dalam penelitian ini
yaitu bagaimanakah sudut pandang sosial penulis yang tercermin dalam cerita
pendek dan bagaimana mereka mengekspresikan aspek estetika dalam karya
mereka. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan
pendekatan strukturalisme genetik yang dikenalkan oleh Lucien Goldmann.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dialektika
yang dikembangkan oleh Goldmann yang terkonsentrasi pada makna kohesif.
Penelitian ini menemukan tiga temuan penting. Pertama, ada pengaruh sudut
pandangan sosial penulis dan masyarakat terhadap sudut pandangan dalam karya
sastra mereka. Kedua, hubungan otoritas dalam sistem politik rezim Orde Baru
cenderung feodalistik. Ketiga, sudut pandangan masyarakat dapat dilihat melalui
sudut pandang penulis yang tercermin dalam karya sastra mereka misalnya sikap
masyarakat yang apatis, pasarah dan menerima apa adanya.
Kata kunci: sudut pandang sosial, cerita pendek, makna kohesif, rezim Orde Baru
Full Text:
PDFReferences
Anwar, M. Shoim. 2008. Soeharto dalam Cerpen Indonesia. Jogyakarta: Jejak.
Anderson, Benedict R.O’G. 2000. Kuasa Kata: Jelajah Budaya-budaya Politik di Indonesia. Yogyakarta: MataBangsa.
Damono, Sapardi Djoko. 1979. Pengantar Sosiologi Sastra. Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Faruk. 1988. Strukturalisme-genetik dan Epistemologi Sastra. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______________. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goldmann, Lucien. 1973. “Genetik Structuralism in The Sociology of Literature”. Dalam Elizabeth and Tom Burns. Sociology of Literature and Drama. Middlesex: Penguin
Books.
_______________. 1977. Toward a Sociology of The Novel. London: Tavistock, Publishing.
________________. 1981. Method in The Sociology of Literature. Oxford: Basile Blackwell.
Harlow, Barbara. 1987. Resistance Literature. New York and London: Methuen.
Heryanto, Ariel. 1989. “Politik Bersastra”. Dalam Prisma, No. 1, Jakarta: LP3ES.
Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur:Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia.
Kompas, 1 Maret 1997.
Kompas, 3 April 1997.
Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Jogyakarta: Tiara Wacana.
Levin, Harry. 1973. “Literature as an Institution”. Dalam Elizabeth and Tom Burns.
Sociology of Literature and Drama. Middlesex: Penguin Books.
Mahayana, Maman S.. 2006. Bermain dengan Cerpen: Apresiasi dan Kritik Cerpen Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Martin, Roderick. 1990. Sosiologi Kekuasaan. Jakarta: CV Rajawali.
Sunanda, Adyana. 2000. “Sastra, Negara, dan Politik” dalam Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Soediro Satoto dan Zainuddin Fananie (Ed.). Surakarta: Muhammadiyah University Press dan HISKI Komisariat Surakarta.
Suparno, Basuki Agus. 2012. Reformasi dan Jatuhnya Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku KOMPAS.
Susanto SJ, Budi dan A. Made Tony Supriatma. 1995. ABRI: Siasat Kebudayaan 1945 – 1995. Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan Lembaga Studi Realino.
Swingewood, Alan. 1972. “Theory”. Dalam Diana Laurenson and Alan Swingewood.
The Sociology of Literature. London: Paladin.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusasteraan. Penerjemah: Melanie Budianta. Jakarta: PT Gramedia.
Article Metrics
Abstract view(s): 643 time(s)PDF: 4639 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.