Kelimpahan Kepiting Mangrove Sebagai Keystone Species di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek

Novia Citra Paringsih(1*), Alfian Chrisna Aji(2), Prastowo Fajar Nur Cahyono(3), Andri Destanto(4), Joko Nugroho(5), Santhyami Santhyami(6)

(1) ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN
(2) ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN
(3) ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN
(4) ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN
(5) ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN
(6) Prodi. P. Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Biota perairan yang terdapat pada area hutan mangrove memiliki peran pada keseimbangan ekologi, salah satunya adalah kepiting. Kepiting termasuk kategori spesies kunci. Kelimpahan kepiting di ekosistem hutan mangrove, khususnya di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek penting untuk dilakukan karena mempengaruhi eksistensi organisme lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan kepiting mangrove sebagai Keystone species di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek. Penelitian dengan metode survey pada 3 (tiga) stasiun pengamatan. Pada masing-masing transek terdapat plot bujur sangkar dengan ukuran 5x5 m2. Pengambilan sampel di lapangan dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies kepiting yang teridentifikasi terdiri dari Sesarma reticulatum, Sesarma guttatum, Uca rosea, dan Cardisoma carnifex. Analisis kelimpahan kepiting yang diperoleh berkisar antara 1,32-1,84 ind/ha. Kesimpulan penelitian ini adalah kelimpahan kepiting di stasiun dua menduduki status kelimpahan tertinggi.

 



Keywords

kelimpahan, kepiting, mangrove.

References

Bahari, S., S., Nasution, dan S.H., Siregar. 2020. Community structure of gastropod (mollusca) in the Mangrove Ecosystem of Purnama, Dumai City, Riau Province. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(2): 111-122. DOI: https://doi.org/10.31258/ajoas.3.2.111-122.

Dinas Kelautan dan Perikanan. 2022. Berita Acara Rehabilitasi Hutan Mangrove. Trenggalek: DKP Kabupaten Trenggalek.

Hamidy, R. 2010. Struktur dan keragaman komunitas kepiting di Kawasan Hutan Mangrove Stasiun Kelautan Universitas Riau Desa Purnama Dumai. Journal of Environmental Science, 2(4): 81-91.

Krebs, J.C. 2014. Ecological Methodology. 3nd Edition. Published by Addison-Welsey.

Natania, T., N.E., Herliany, dan A.B., Kusuma. 2017. Struktur komunitas kepiting biola (Uca spp.) di Ekosistem Mangrove Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 2(1): 11-24. DOI: https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.11-24.

Paringsih, N.C. 2017. Ekowisata Berbasis Digital Sebagai Solusi Pengembangan Pariwisata Modern di Hutan Mangrove Pantai Cengkrong, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Digilib UNS: Surakarta.

Prianto, E. 2007. Peran kepiting sebagai spesies kunci (Keystone Spesies) pada ekosistem mangrove. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia IV. Balai Riset Perikanan Perairan Umum. Banyuasin.

Rauf, A., A., Kasim, dan A., Ramadhan. 2016. Struktur komunitas kepiting di Hutan Mangrove Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran biologi. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 5(1): 78-85.

Redjeki, S., M., Arif, R., Hartati, dan L.K., Pinandita. 2016. Kepadatan dan persebaran kepiting (Brachyura) di Ekosistem Hutan Mangrove Segara Anakan Cilacap. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2): 131–139. DOI: https://doi.org/10.14710/jkt.v20i2.1739.

Saputra, R., Zulkifli, dan S., Nasution. 2020. Diversity and mollusca distribution patterns (Gastropoda and Bivalvia) in the North of Poncan Gadang Island, Sibolga City North Sumatera Province. Journal of Coastal and Ocean Sciences, 1(1): 16-24. DOI: https://doi.org/10.31258/jocos.1.1.16-24.

Suryono, C.A. 2006. Ekologi Perairan Delta Wulan Demak Jawa Tengah: Distribusi Kepiting (Infra Ordo Brachyura dan Anomura) di Kawasan Mangrove. Jurnal Ilmu Kelautan, 11(4): 210-215. DOI: https://doi.org/10.14710/ik.ijms.11.4.210-215.

Wahab, I., M., Kawaroe, dan H., Maduppa. 2016. Perbandingan kelimpahan makrozoobenthos di Ekosistem Lamun pada saat bulan purnama dan perbani di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1): 217-229. DOI: https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1. 18974.

Article Metrics

Abstract view(s): 629 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 269 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.