KAJIAN JENIS POHON DALAM PENGEMBANGAN HUTAN KOTA KIBITAY SUKABUMI

Suhendar Suhendar(1*), Billyardi Ramdhan(2), Ardika Eri Triana(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
(2) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
(3) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian  ini dilakukan untuk menginventarisir jenis tumbuhan, mengetahui struktur dan komposisi vegetasi tumbuhan, menganalisis kesesuaian vegetasi tumbuhan, menduga keanekaragaman jenis serta merekomendasikan jenis-jenis pohon potensial untuk ditanam di Hutan Kota Kibitay Sukabumi. Survey dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis pohon dan analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis. Hasil survey menunjukkan bahwa jumlah tumbuhan yang ditemui sebanyak 73 jenis dan 17 jenis diantaranya ditemukan dalam petak contoh seluas 1600 m2. Hasil perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) menunjukkan jenis yang mendominasi di tingkat semai yaitu jenis Mimosa pudica dengan INP sebesar 0.75% dan sebagai spesies kodominan yaitu dari spesies Calliandra haematocephala dengan INP sebesar 0.5. Jenis vegetasi yang mendominasi di tingkat pancang yaitu Nephelium lappaceum dengan INP 1.533%. Spesies yang mendominasi pada vegetasi tingkat tiang yaitu Swietenia mahagoni dan Agathis dammara dengan masing-masing INP yaitu sebesar 1.711 dan 1.127%, sedangkan spesies yang mendominasi di tingkat pohon yaitu Agathis dammara dengan INP sebesar 2.47%. Hasil perhitungan Indeks Keanekaragaman Jenis (H’) Shannon-Wienner sebesar 4.71. Secara umum jenis-jenis pohon Hutan Kota Kibitay Sukabumi tergolong cukup sesuai dengan nilai rata-rata 60,232 yang terdiri atas 13 jenis pohon dengan kriteria sesuai, 22 jenis pohon dengan kriteria cukup sesuai dan 25 jenis pohon dengan kriteria tidak sesuai.

Keywords

Kesesuaian Vegetasi Tumbuhan, Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman Jenis.

References

Dahlan EN. 2008. Jumlah Emisi Gas CO2 dan Pemilihan jenis tanaman berdaya rosot sangat tinggi: Studi Kasus di Kota Bogor. Jurnal Media Konservasi 13 (2) : 85-89.

Dahlan EN, Ontaryo Y, & Umasda. 1989. Kandungan Timbal pada Beberapa Jenis Pohon Pinggir Jalan di Jalan Sudirman, Bogor. Jurnal Media Konservasi 2 (4) : 45-50.

Dodo. 2018. Evaluasi reintroduksi tumbuhan langka. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 4(2): 280- 283 DOI: 10.13057

Kusminingrum N. 2008. Potensi tanaman dalam menyerap CO2 dan CO untuk mengurangi dampak pemanasan global. Jurnal Permukiman 3 (2) : 96-105.

Ludwig JA, Reynolds JF. 1988. Statistical Ecology: a Primer on Methods and Computing. New-York (US): Wiley and Sons Eds.

Morrison ML, Marcot BG, Mannan RW. 1992. Wildlife-habitat Relationships, Consept and Application. Wisconsin (US): fte University of Wisconsin Press.

Mukhlison. 2013. Pemilihan jenis pohon untuk pengembangan Hutan Kota di kawasan perkotaan Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan. VII (1):37-47

Mulyana S. 2012. Kajian jenis pohon potensial untuk Hutan Kota di Bandung, Jawa Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 10(1):58-71

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. 2012. Jenis pohon potensial untuk pengembangan Hutan Kota. Policy brief. 6 (11) ISSN : 2085-787X

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2002 tentang Hutan Kota. Samsoedin, I. 2009. Rencana Penelitian Integratif (RPI) Tahun Anggaran 2010-2014: Pengembangan

Hutan Kota/Lansekap Perkotaan. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Bogor.

Shani FM. 2015. Kajian ketersediaan dan kebutuhan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan di Kota Sukabumi. Jurnal Bumi Indonesia. 4(3):1-8.

Soerianegara I, Indrawan A. 1998. Ekologi Hutan Indonesia. Bogor (ID): IPB press. Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Tata Ruang Wilayah Nasional.

Article Metrics

Abstract view(s): 2837 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 2491 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.