MANAJEMEN RANTAI PASOK KAYU GAHARU DI KALIMANTAN BARAT

Stefi Herda(1*), Anton Setyawan(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pasokan kayu gaharu, faktor penghambat
pasokan kayu gaharu, dan jumlah yang dihasilkan dari satu pohon kayu gaharu dalam
sekali pemanenan. Data diperoleh dari ketua kelompok tani perkebunan di Rasau Jaya,
Petugas Penyuluh Lapangan di Rasau Jaya, Kepala Kantor Cabang di Rasau Jaya, dan
pemilik perusahaan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pasokan kayu gaharu pada bulan November 2015 sampai Agustus 2016 mengalami kekurangan bahkan kekosongan pasokan. Faktor yang menghambat ketersediaan pasokan yaitu faktor alam dan vaksin atau obat yang disuntikan ke pohon gaharu. Hasil panen yang didapat dari satu pohon gaharu sebanyak 5 kg per pohon dengan asumsi sekali panen mencapai 10 pohon gaharu dengan jumlah total kayu gaharu sebanyak 50 kg.

Keywords

Manajemen rantai pasok; kayu gaharu

Full Text:

PDF

References

Brito, Luiz Artur dan Priscila Laczynski Miguel. 2011. Supply Chain Management Measurement

and its Influence on Operational Performance. Vol. 4, No. 2. Hal 56-70.

Chen dan Paulraj. April 2004. Understanding Supply Chain Management Critical Research

and a Theoretical Framework. Vol. 42, No. 1. Hal 131-163.

Gyfter.https://aisgyfterdotcom.wordpress.com/manajemen-rantai-pemasok-supply-chainmanagement/.

Diunduh 30 Oktober 2015.

Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamudin. 2012. Manajemen Produksi Modern. Jakarta:

Bumi Aksara.

Kagira, Elias Kiarie. Et.all. 2012. Sustainable Methods of Addresing Challenges Facing Small

Holder Tea Sector in Kenya: A Supply Chain Management Approach. Vol. 2, No. 2, Hal

Ma’arif, Syamsul dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Operasi. Jakarta: PT. Grasindo.

Maryadi, et al. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: BP-FKIP UMS.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Poerwanto, Hendra. https://sites.google.com/site/operasiproduksi/manajemen-rantai-pasokan.

Diunduh 19 November 2015.

Pusat penelitian dan pengembangan pertanian. http://perkebunan.litbang.pertanian.

go.id/?p=3507. Diunduh 25 Februari 2016.

Putra, Nusa. 2011. Penelitian Kualitatif Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT.Indeks.

Render, Barry dan Jay Heizer. 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba

Empat.

Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sartika, Ika. Pengembangan Model Rantai Pasok Produk Mudah Rusak dengan

Mempertimbangkan Kualitas. 22 Oktober 2015.

Sharma, Vishal. 2013. Supply Chain Management of Rice in India: A Rice Processing

Company’s Perspective. Vol. 4, No, 1, Hal 25-36.

Somashekhar, Raju dan Hema Patil. 2014. Agriculture Supply Chain Management a Scenario

in India. Vol. 04, No. 07. Hal 89-99.

Stevenson, William J dan Sum Chee Chuong. 2014. Manajemen Operasi Perspektif Asia.

Jakarta: Salemba Empat.

Storey, John et al. 2006. Supply Chain Management Theory, Practice and Future Challenges.

Vol. 26, No. 7. Hal 754-774.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

.2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suvittawat, Adisak. 2014. Production Analysis of Banana Supply Chain Management in

Thailand. Vol. 2, No. 1, Hal 66-71.

Wuwung, Stevany Carter. 2013. Manajemen Rantai Pasokan Produk Cengkeh. Jurnal EMBA,

Vol. 1, No. 3. Hal 230-238.

Yeboah, Nyamah Edmond. 2014. Agricultural Supply Chain Risk Identification-A Case Finding

From Ghana. Vol. 5, No. 2, Hal 31-48.

Article Metrics

Abstract view(s): 2826 time(s)
PDF: 4647 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.