PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE, SELF DETERMINATION, DAN JOB PERFORMANCE TERHADAP WORK ENGAGEMENT KARYAWAN
Irmawati Irmawati(1*), Alifa Sri Wulandari Kn(2)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Quality of Work life terhadap Work engagement (2) pengaruh Self Determination
terhadap Work engagement (3) Pengaruh Job Performance terhadap Work engagement
(4) pengaruh Quality of Worklife, Self Determintion, dan Job Performance secara
simultan terhadap Work engagement. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Quality of Worklife, Self Determintion, dan Job Performance sebagai variabel
independen dan Work engagement sebagai variabel dependen.Sampel dalam penelitian
ini adalah karyawan PT. Pamor Spinning Mill’s sebanyak 100 responden dengan teknik
pengambilan sampel random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data yaitu analisis regresi berganda, uji F, dan uji t. Hasil
analisisuji t menunjukkan terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen
terhadap variabel dependen sedangkan data uji F menunjukkanadanya pengaruh secara
simultan variabel Quality of Worklife, Self Determintion, dan Job Performance terhadap
Work Engagement.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa, A. (2013). Pengaruh employee engagement terhadap Kinerja Karyawan PT. Chandra
Sakti Utama Leasing Jakarta. Universitas Indonesia.
Bakker, A. B, Damerouti, E. (2008). Towards a Model of Work Engagement. Career
Development International,13, 3, 209–223.
Devi, E. K. D. (2009). Analisis pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja
karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel Intervening. Universitas
Stuttgart, 109–115.
Fallis, A. . (2013). Pengaruh Kepercayaan kepada pemimpin terhadap work engagement.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.
org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fatimah, H., Dharmawan, A. H., Sunarti, E., & Affandi, M. J. (2015). Pengaruh Faktor
Karakteristik Individu dan Budaya Organisasi terhadap Keterikatan Pegawai Generasi
X dan Y. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(3), 402–409. Retrieved from http://www.
jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/786/740
Fitria, D. (2012). Kualitas Kehidupan Kerja dan Kinerja. Retrieved from https://derafitria.
wordpress.com/2012/9/29/kualitas-kehidupan-kerja-dan-kinerja/
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit UNDIP.
Hariandja, M. T. E. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan, Pengembangan,
Pengkompensasian dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Mangkunegara, A. A. P. (2009). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Remaja Rosda.
Mangkuprawira. (2011). Keterikatan Karyawan Pada Perusahaan. Retrieved December
, 2016, from http://ronawajah.wordpress.com/2011/01/12/keterikatan-karyawanpadaperusahaan/
Manik, D. A. (2015). Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life) dan Kepuasam
Kerja Terhadap Keterikatan Karyawan (Employee Engagement), 15.
Meyer, J. P. & Gagne, M. (2008). Employee Engagement From a Self-Determination Theory
Perspective. Industrial and Organizational Psycology, 1, 60–62.
Mujiasih, E & Ratnaningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan Work Engagement melalui Gaya
kapemompinan transformational dan budaya organisasi. Retrieved from http://eprints.
unisbank.ac.id/464/1/artikel-55.pdf
Mujiasih, E., & Ratnaningsih, I. Z. (2007). Meningkatkan Work Engagement Melalui
Gaya Kepemimpinan Transformational dan Budaya Organisasi, 1–20. https://doi.
org/10.4324/9780203853047
Pitoyo, D. J. (2015). Keterkaitan antara transformational leadership, meaning in work, leader
member exchange (LMX), job performance dan work engagement. Universitas Sebelas
Maret.
Polii, L. R. G. (2015). Analisis Keterikatan Karyawan terhadap Pekerjaan dan Lingkungan
Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Turnover Intentions Karyawan Di Rumah Sakit
Siloam Manado, 3(4), 178–190.
Ramirez. (2007). resilience: a concept analysis. Nursing Forum, 42.
Risher. (2010). Don’t overlook frontline supervisors. Public Manager, 39, 74–76.
Rose, Raduan Che, Loosee Bech, J. U. and K. I. (2006). An Analysis of Quality Work of Life
and Caree-Related Variables. American Journal of Applied Science, 3(12), 2151–2159.
Saks., A. M. & G. J. A. (2014). What do we really Know about Employee Engagement? Journal
of Human Resource Development Quarterly, 25, 155–182.
Saraji,. G. Nasl & Dargahi, H. (2006). Study of Quality of Work Life (QWL). Irian Journal
Public Health, 35, 8–14.
Sasono, A. D. D. & A. D. (2015). Pengaruh Sumberdaya Pekerjaan (Job Resourcs) dengan
Keterikatan Kerja (Work Engagement) sebagai mediator terhadap perilaku proaktif.
Jurnal Manajemen Magistra, 1.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sumakto, Windy Auliah, S. (2013). Hubungan Keterikatan Kerja dengan Kinerja pada
Karyawan Hotel Surabaya Plaza. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 2.
Suwatno, Y. T. dan. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Tahir, R. (2012). Kualitas kehidupan kerja, perilaku kewargaan organisasional, dan keterikatan
karyawan.
Thoha, M. (2010). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja.
Tika, M. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan.Jakarta: Bumi
Aksara.
Article Metrics
Abstract view(s): 4206 time(s)PDF: 2530 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.