Sistem Pengisian Baterai Sepeda Listrik Berbasis Internet Of Things (Iot)

Abstract

Sepeda listrik merupakan sebuah kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar konvensional, Akan tetapi, saat ini masih terdapat kelemahan pada sepeda listrik di Indonesia, yakni pada pengisian daya baterai yang masih belum efektif. Umunya pengisian baterai sepeda listrik hanya memperlihatkan indikator led yang menandakan selesainya pengisian baterai sepeda listik dan tidak adanya sistem cutt-off  ketika baterai sudah terisi penuh. Oleh karna itu dibutuhkan suatu sistem pengisian daya baterai sepeda listrik yang dilengkapin dengan fitur monitoring dan kontrol berbasis Internet Of Things dengan spesifikasi seperti memonitoring daya, tegangan, arus maupun energi dan dilengkapi dengan sistem prabayar seperti PLN, para pemilik sepeda listrik dapat mengisi baterai dengan melakukan pembayaran atau membeli beban listrik sesuai keinginan, dimana relay akan aktif (trip) ketika jumlah kWh sudah sesuai dengan konversi prabayar yang telah ditentukan. Alat sistem pengisian baterai sepeda listrik berbasis internet of things dapat bekerja dengan cukup baik. Hasil pengujian yang didapatkan pada tiap sensor yang digunakan bekerja dengan baik sesuai dengan nilai yang diinginkan, pada sensor PZEM004t didapatkan nilai error pada tegangan sebesar 0,47% dan nilai error pada arus sebesar 0,22%, lalu pada PZEM017 didapatkan nilai error pada tegangan sebesar 0,8% dan nilai error pada arus sebesar 2,62%. Keypad juga bekerja sesuai fungsinya yang dimana dapat menginput jumlah nominal rupiah yang diinginkan. Parameter tiap sensor seperti teganga, arus, daya, dan energi dapat di monitoring pada aplikasi dan web Blynk sesuai dengan rancangan.