Penyediaan Air untuk Keperluan Domestik di Daerah Pedesaan Sekitar Phnom Penh Kamboja
S Sudarmadji(1*)(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan utama penduduk, namun hal terebut masih merupakan masalab yang pelik di daerah-daerah pedesaan negara-negara Kamboja. Selain termasuk negara berkembang, saat ini negar itu masih dalam situasi pasca perang yang berkepanjangan. Penyediaan air yang teramati di daerab pedesaan sekitar Khum Vilei, Distrik Kompisei, Propinsi Kompong Speau, merupakan salah satu contoh penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat di daerah pedesaan yang perlu mendapat perhatian. Sumber air untuk keperluan domestik diperoleh dari berbagai sumber, yaitu dari air hujan, air permukaan (sungai, rawa dan genangan atau kolam), dan air tanah. Air untuk keperluan domestik diperoleh dengan teknik sederhana, babkan kadang-kadang memperhatikan aspek kesehatan masyarakat. Air tersebut didapatkan dari air hujan, air permukaan dan air tanah. Sebelum digunakan (khususnya untuk masak dan minum) ditampung dan disimpan dahulu dengan tempayan khas daerah yang bersangkutan.
Dalam penyediaan air bersih di daerah pedesaan faktor penguasaan teknologi dan dana yang dimiliki penduduk setempat sangat menentukan. Perang yang berkepanjangan mengakibatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat pedesaan sangat memprihatinkan, sehingga tidak sempat memikirkan perbaikan sarana sanitasi dan masalah yang berkaitan dengan penyediaan air bersih. Hal ini membawa kepada situasi dimana penduduk menggunakan air apa adanya tanpa memperhatikan kualitasnya, dan sering tanpa memikirkan aspek kesehatan. Hal ini harus diperhatikan dalam melakukan perbaikan dan pengadaan sarana air bersih dan sanitasi di daerah pedesaan negara tersebut.
Dalam penyediaan air bersih di daerah pedesaan faktor penguasaan teknologi dan dana yang dimiliki penduduk setempat sangat menentukan. Perang yang berkepanjangan mengakibatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat pedesaan sangat memprihatinkan, sehingga tidak sempat memikirkan perbaikan sarana sanitasi dan masalah yang berkaitan dengan penyediaan air bersih. Hal ini membawa kepada situasi dimana penduduk menggunakan air apa adanya tanpa memperhatikan kualitasnya, dan sering tanpa memikirkan aspek kesehatan. Hal ini harus diperhatikan dalam melakukan perbaikan dan pengadaan sarana air bersih dan sanitasi di daerah pedesaan negara tersebut.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view(s): 773 time(s)PDF: 493 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.