Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Menggunakan Metode Comparative Route Factor

Alfia Magfirona(1*), Nurul Hidayati(2), Sri Sunarjono(3)

(1) Pusat Studi Transportasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Pusat Studi Transportasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Pusat Studi Transportasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Tingginya mobilitas penduduk di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan budaya menyebabkan beberapa pemasalahan transportasi, di antaranya kemacetan dan keselamatan berlalu lintas. Berbagai upaya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, salah satunya adalah pemberlakuan aturan Sistem Satu Arah (SSA). Dampak pemberlakuan SSA tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan jalan di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai route factor kondisi ruas jalan di Kawasan Kerten ditinjau dari waktu tempuh pada kondisi eksisting dan kondisi skenario  dengan kondisi SSA. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja jaringan jalan adalah metode Comparative Route Factor. Nilai route factor  diperoleh dengan cara membandingkan rute kondisi alternatif yang tercepat dengan rute kondisi eksisting. Data yang digunakan adalah jarak tempuh yang diperoleh dari google map dan kecepatan arus dari data sekunder. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui  nilai CRF,sebesar 1,09. Hal ini menunjukkan bahwa adanya skenario SSA menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama menuju titik pusat di Simpang Purwosari. Kendaraan yang berasal dari titik pusat Simpang Purwosari harus memutar terlebih dahulu melalui ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Dr. Rajiman dan Jalan KH Agus Salim. Nilai CRF tidak terlalu berbeda jika titik acuan awal yang digunakan berubah. Meskipun demikian perubahan yang dilakukan tidak begitu besar pengaruhnya terhadap efisiensi waktu tempuh antara kondisi skenario dengan eksisting.

Kata-kata kunci: kinerja, jaringan jalan, rute, comparative route factor, SSA.

Full Text:

PDF

References

Alhadar, A., 2011, Analisis kinerja jalan dalam upaya mengatasi kemacetan lalu lintas pada ruas simpang bersinyal di Kota Palu. SMARTek, Vol. 9 No. 4 , 327-336.

Blunden, W., & Black, J., 1984, The Land Use /Transport System 2nd Edition., Pegamon Press, Australia.

Dongfang, L., Feng, S. H. I., & Yingzi, W. A. N. G., 2010, One-way traffic organization based on traffic load and road equity. Journal of Transportation Systems Engineering and Information Technology, 10 (6), 109-114.

Hidayati, N., 2013, The impact of school safety zone on passenger car equivalent values in Indonesia urban roads area. PhD Thesis Unpublished, The University of Leeds, United Kingdom.

Hidayati, N., Hartadi, M., Mulyono, S. G., & Setiyaningsih, I., 2016, Penelitian Unggulan UMS: Manajemen lalu lintas berbasis jaringan guna mengatasi masalah transportasi di Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Hidayati, N., Magfirona, A., & Riyanto, A., 2018, Network-based traffic managementat Kerten Areain Surakarta (Case study: Manahan-Purwosari-Kerten-UNIBA-Jongke intersections), The 6th International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Desember, Surakarta.

Magfirona, A., 2017, Analisis Kinerja Jaringan Jalan Di Kawasan Kerten Surakarta (Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke), Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

MKJI., 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Dirjen Bina Marga, Jakarta.

Mujihartono, E., 1996, Studi sistem jaringan jalan Kota Semarang. Retrieved Juni 28, 2016, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/47286/5/Chapter%20I.pdf

Socharoentum, M., & Karimi, H. A. (2015). A comparative analysis of routes generated by Web Mapping APIs. Cartography and Geographic Information Science, 42(1), 33-43.

Suprayitno, H., Mochtar, I. B., & Wicaksono, A., 2010, Gagasan konsep konektivitas maksimal kasus jaringan luar kota. Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI (pp. B-10-1 - B -10-9), Program Sttudi MMT-ITS, Surabaya.

Susanto, A., 2016, Solopos.com. Retrieved Maret 31, 2016, from Solopos.com: http://www.solopos.com/2016/03/25/lalu-lintas-solo-3-jalan-jadi-searah-bundaran-purwosari-macet-total-704292.

Tamin, O. Z., 2000, Perencanaan dan pemodelan transportasi, ITB, Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentan Jalan, Jakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 918 time(s)
PDF: 875 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.