KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN GIZI PASIEN DIET DIABETES MELLITUS

Silvia Anggrianni(1*), Iwan Setiadi Adji(2), Amin Mustofa(3), M. Farid Wajdi(4)

(1) Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh: 1) kinerja tenaga
kesehatan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 2) kepatuhan ketepatan jadwal
makan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 3) kepatuhan jenis makanan terhadap
kepuasan pasien diabetes mellitus. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari jawaban 100 orang responden dengan metode accidental sampling. Alat
analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian instrumen
menyimpulkan bahwa semua variabel valid dan reliabel sebagai alat pengumpul data.
Dari hasil analisis data didapatkan bahwa: 1) Ada pengaruh kinerja tenaga kesehatan
terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 2) Tidak ada pengaruh kepatuhan ketepatan
jadwal makan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 3) Tidak ada pengaruh
kepatuhan jenis makanan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus.

Keywords

Kinerja tenaga kesehatan; jadwal; jenis; kepuasan pasien; diabetes mellitus

Full Text:

PDF

References

Almatsier, Sunita. (2007). Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Utama.

Azis, M. dkk. (2012). Hubungan Tenaga Medik, Rumah Sakit, Dan Pasien. Jakarta: Badan

Pembinaan Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Departemen Kesehatan RI. (2005). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta.

Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. (2007).

Pedoman Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit. Jakarta: DEPKES RI.

Farida. Thinni. (2015). Kepatuhan Pasien Rawat Inap Diet Diabetes Mellitus Berdasarkan

Kepatuhan NIVEN. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. RSUD dr. Mohamad

Soewandhie Surabaya.

Ghosh. (2014). Measuring patient satisfaction An empirical study in India. Leadership in

Health Services. Vol (27): No. 3.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Hafid, Anwar. (2014). Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna

YANKESTIS Dalam Pelayanan Keperawatan. Jurnal Kesehatan, RSUD Syech Yusuf

Kab. Gowa.

Hawthorne. et al. (2014). Measuring Patient Satisfaction with Health Care Treatment Using

The Short Assesment Of Patient Satisfaction Measure Delivered Superior and Robust

Satisfaction Estimates. Journal of Clinical Epidemiology.

Herlambang Susatyo. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta:

Gosyen Publishing.

Herlena. Widiyaningsih. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes

Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus. Timur. Jurnal Keperawatan Medikal

Bedah. RSUD AM Parikesit Kalimantan

Husna dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus

Dalam Menjalani Terapi. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. RSUD Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh.

Insiyah. Rini. (2015). Tingkat Kepatuhan Dan Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus

Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Sibela Kota Surakarta. Jurnal Terpadu

Ilmu Kesehatan.

Kotler & Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: INDEKS.

Mangkunegara, Anwar P. (2000). Kinerja. Http://id.wikipedia.org/wiki/URL. Diakses pada

tanggal 29 Desember 2016.

Messina. et al. (2012). Patients’ evaluation of hospital foodservice quality in Italy: what do

patients really value. Public Health Nutrition.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Notoatmodjo. Soekidjo. (2010). Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta

Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia.

Jakarta.

Pohan, Imbalo S. (2013). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Prayugo. Dkk. (2012). Pola Diet Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis Terhadap Kadar Gula Darah

Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal STIKES, Rumah Sakit Baptis Kediri.

Risnasari, Norma. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Dengan

Munculnya Komplikasi. Jurnal Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Senarath, et al. (2013). Patient satisfaction with nursing care and related hospital services at the

National Hospital of Sri Lanka. Leadership in Health Services. Vol (26): No. 1.

Semedi, Pujo. Dkk. (2013). Hubungan kepuasan pelayanan makanan rumah sakit dan asupan

makanan dengan perubahan status gizi pasien. Jurnal Gizi Indonesia, RSUD Sunan

Kalijaga Kabupaten Demak.

Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Pustaka baru press.

Tsudian, (2011). Hubungan Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan. Jurnal

Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit Cut Mutia Kabupaten Aceh Utara.

Supriyanto. (2010). Konsep Kepatuhan. http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2010/10/konsep-

kepatuhan-1.html. Diakses pada tanggal 27 Januari 2017

Yousapronpaiboon, Khanchitpol. (2003). Measuring hospital out-patient

service quality in Thailand. Jurnal Leadership in Health Services.

Vol (26): No. 4.

Article Metrics

Abstract view(s): 2753 time(s)
PDF: 5324 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.