Mapping Social and Economic Vulnerability in Forest and Peatland Fire Disaster in Bengkalis Regency, Riau Province

Eko Ahmad Riyanto(1*)

(1) Master Program of Geo-Information for Spatial Planning and Disaster Management, Post Graduate School, Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author

Abstract

The aims of this research are (1) analyzing social and economic vulnerability of forest and peat land fire disaster in Bengkalis Regency; (2) Mapping social and economic vulnerability of forest and peat land fire disaster in Bengkalis Regency.  Research Variable is social and economic vulnerability. The data that used is primary and secondary data with survey method. Analysis method is scoring and weightings. After that classified based on the value of the score to determine the level of vulnerability. The analysis based on the head of National Agency for Disaster Management (Perka BNPB) Number 02.2012 and literatures study. The results of research show that social vulnerability of forest and peat land fire in Bengkalis Regency is medium vulnerability because it has value of social vulnerability is 0.46663. While economic vulnerability in Bengkalis Regency is low vulnerability because economic vulnerability is 0.3333. In addition, required mitigation that is quick and appropriate by governments of Bengkalis Regency and the local community in management of forest and peat land fire disaster.

Full Text:

PDF

References

Adinugroho, W. C., I N.N. Suryadiputra, Bambang Hero Saharjo dan LabueniSiboro. (2005)Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International-Indonesia programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor. Indonesia.

BNPB.(2010)Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014. Jakarta: Direktorat Mitigasi BNPB.

BNPB dan BIG.(2012)Atlas Kebencanaan Indonesia 2011.Badan Nasional Penanggulangan Bencana & Badan Informasi Geospasial.

BPS Kabupaten Bengkalis.(2013) Kabupaten Bengkalis dalam Angka 2013.Bengkalis: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis.

ICCC. (2012)Lembar Fakta. November 2012. www. iccc-network.net.

Darjono.(2003) Pengalaman Penegakan Hukum yang Berkaitan dengan Kebakaran di Areal Perkebunan dan HTI Rawa Gambut.Dalam Prosiding Semiloka. Editor: Suyanto. Chokkalingan, U., Wibowo, P. Diterbitkan: CIFOR.

Giyarsih, S.R., Listyaningsih, U., Budiani, S.R. (2014) Aspek Sosial Banjir Lahar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Irawan, F. (2013)Rencana Kontinjensi Nasional Menghadapi Ancaman Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan. Jakarta: BNPB.

ISDR. (2005) Hyogo Framework for Action 2005-2015: Building the Resilience of Nations and Communities to Disasters. World Conference on Disaster Reduction 18-22 January 2005, Kobe, Hyogo, Japan.

Kurniawan, L., Yunus, R., Amri, MR. Pramudiarta, N. (2011)Indeks Rawan Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 10 Tahun 2010, tentang mekanisme pencegahan pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan/atau lahan).

Perka (Peraturan Kepala) BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Nomor 02 Tahun 2012, Tentang:Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.

Putri, R. (2004) Bencana Tahunan Kabut Asap Riau dalam Pandangan Politik Hijau.Jurnal Phobia, Journal Issue: vol. 1/ No.03/ 20 March 2014.

Sagala, S.A.H dan Yasaditama, H.I. 2012. Analisis Bahaya dan Resiko Bencana Gunungapi Papandayan (Studi Kasus: Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Jurnal: Forum Geografi, Vol. 26, No. 1, Juli 2012: 1 – 16.

Saharjo, B.H., Syaufina, L., Putra, E.I., Bahruni., Sunarti, E., Nurhayati A.D. (2013) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Riset Kebencanaan, Mataram, 8-10 Oktober 2013.

Seminar Nasional: Pengembangan Kawasan Merapi: Aspek Kebencanaan dan Pengembangan Masyarakat Pasca Bencana.(2011)Pengurangan Risiko Bencana melalui Analisis Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana.Sumekto, D.R. Yogyakarta: UII.

Westen, C.J. Van.., Alkema, D., Damen, M.C.J., Kerle, N., Kingma, N.C. (2011)Multi Hazard Risk Assessment. United Nation University-ITC School on Disaster Geoinformation Management (UNU-ITC DGIM).

Zhang, YL dan You, W.J. (2013) Social Vulnerability to Foods: a Case Study of Huaihe River Basin.Journal: Nat Hazards (2014) 71:2113–2125. DOI 10.1007/s 11069-013-0996-0. Received: 1 October 2013/ Accepted: 7 December 2013/ Published online: 19 December 2013.

http://fokusriau.com/berita-hampir-2000-hektare-hutan-dan-lahanterbakar.html.

Article Metrics

Abstract view(s): 465 time(s)
PDF: 474 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.