GENERASI SHINCHAN

Yadi Purwanto(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4557

Abstract

Hiburan bagi anak-anak adalah sebuah kebutuhan. Ia dapat dijadikan sarana untuk pendidikan, misalnya adalah film kartoon TV. Film adalah model tayangan yang bersifat multimedia, yang menempati bentuk hiburan yang disukai oleh anak-anak. Kualitas film yang ditentukan isi dan jenis informasinya. Sebagai sebuah hasil peradaban informasi yang dikemas dalam film tidak selalu bebas nilai. Perbedaan tujuan dari produser dengan pasar cukup memengaruhi hasil akhir film tersebut. Demikian juga perbedaan budaya asal pembuatan film tersebut dengan budaya pemirsa dapat menjadi sebab terjadinya perbenturan nilai, yang tidak jarang bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang dianut oleh komunitas lain. Film kartoon Shinchan yang akhir-akhir ini mengundang komentar dan keprihatinan dipandang sebuah film hasil peradaban yang ditengarai berisi persoalan desakralisasi nilai-nilai agama. Hal ini terlihat misal dari kata-kata kotor, jorok, kasar dan asbun kepada orang tua. dalam makalah ini akan dikaji “Generasi Shinchan”, berdasarkan data-data polling Jawa Pos dengan pendekatan Cultivation analysis, yakni sebuah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis akibat-akibat ideologis dan kultural dan informasi massal terhadap anak-anak.

References

Assuyuti Jalaluddin, tth. Al Qur’anulkarim. Beirut: Dar-el fkiri

Annabhani Taqiyuddin. 1987. Nidzamul Mujtama Al Islamiyah. Beirut: Darul Ummah.

Baron, R. A. & D. Byrne. 1979. Social Psychology: understanding human interaction. Boston: Allyn an Bacon, Inc.

Mc Quail Dennis. 1989. Mass Communication Theory. Second edition (Teori Komunikasi Massa: terjemahan Agus Dharma, Aminudin Ram). Surabaya: Erlangga.

Gerbner, George. 1978. Cultural indicators: Violence Profile. Journal of communication No. 9

Hutington, Samuael, P. 1997. Clash of Civilization. New York: Prentice Hall

Klapper, J. 1990. The Effects of Mass Communication. New York: Free Press

Marzuq Abdul Shabur. 1997. Al Ghazwatul Fikri. Cairo: Rabithah al ‘alam al Islami

Rakhmat Jalaluddin.1996. psikologi Komunikasi. Edisi Kesepuluh. Bandung: Rosda Karya

Solopos, Edisi 4 Maret 2001.

Jawa Pos, Edisi 15 April 2001.

www. Jawapos.com. cari: tulisan “Shinchan” edisi 01-01-2001 hingga 20-04-2001

www.tep.com/~jly/crayon/shinchan.htm

Article Metrics

Abstract view(s): 317 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 150 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.