Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah pada Wanita Lanjut Usia dengan Hipertensi

Adnan Faris Naufal(1*), Dini Afriani Khasanah(2)

(1) Department of Physiotherapy, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Panca Bhakti
(*) Corresponding Author

Abstract

Hipertensi adalah salah satu gangguan pada sistem tubuh manusia yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler. Bertambahnya usia seseorang dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem kardiovaskuler seperti penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan penurunan elastisitas pada dinding pembuluh aorta yang menyebabkan gejala hipertensi. Pada lansia khususnya wanita, memiliki resiko tinggi terkena hipertensi. Upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk penderita hipertensi adalah terapi relaksasi otot progresif. Salah satu terapi komplementer yang tidak memiliki efek samping dan mudah dilakukan oleh siapa saja serta efisien. Terapi relaksasi otot progresif juga memiliki prinsip yaitu kontraksi dan relaksasi otot. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pretest-posttest with control group design, jumlah sampel adalah 18 orang dibagi menjadi kelompok kontrol (N=9) dan perlakuan (N=9). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan tekanan sistolik pada sampel setalah diukur sistolik (p value = 0.031) dan sedangkan diastoliknya (p value =0.261). Terapi relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah sistolik tetapi tidak berpengaruh pada perubahan tekanan darah diastolik pada wanita lansia dengan hipertensi.

Keywords

Hipertensi, Lansia, Terapi otot progresif, Wanita

Full Text:

PDF

References

Adisucipto. (2014). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Karangbendo Banguntapan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta.

Alimansur, M & Anwar, MC. (2013). Efek Relaksasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 2 No. 1 ISSN : 2303-1433.

Anggara, FHD & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes MH. Thamrin. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 5, No. 1, pp: 20-25.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta.

Goldman, R & Klatz, R. (2007). Anti-Aging Revolution. Advantage Quest Publications Edition. pp: 393 – 418.

Hayes., Leenen & Soetrisno. (2006). Buku Pintar Menaklukkan Hipertensi. Penterjemah Karyani. Jakarta: Ladang Pustaka & Intimedia.

Kowalski. (2010). Terapi Hipertensi. Bandung: Qanita.

Kumutha, V., Aruna, S. & Poongodi, R. (2014). Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation Technique on Stress and Blood Pressure among Elderly with Hypertension. IOSR Journal of Nursing and Health Science. Vol. 3, No. 4, pp: 1-6.

Maryam, S. (2010). Buku Panduan Kader Posbindu Lansia. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Muttaqin, A. (2009). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Kardiovaskular Dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.

Palmer, A & Williams, B. (2007). Simple Guides Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Ramdhani, N & Putra, A.A. (2009). Pengembangan Multimedia Relaksasi. Jurnal Psikologi Vol. 34 No. 2. Diakses 15 Oktober 2016. http://www.pzikologizone.com/langkah-langkah-relaksasi-otot-progresif

Sigarlaki, HJO. (2006). Karakteristik Dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi Di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Makara, Kesehatan. Vol. 10, No. 2, pp: 78-88.

Smeltzer & Bare. (2013). Keperawatan Medikal Bedah : Buku Ajar. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS). (2012). Badan Pusat Statistik RI.

Tamher, S. & Noorkasiani. (2008). Kesehatan Usia Lanjut Dan Pendekatan asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tobing, D. L. (2012). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation dan Logoterapi terhadap perubahan Ansietas, Depresi, Kemampuan Relaksasi dan Kemampuan Memaknai Hidup Klien Kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Valentine D.A., Rosalina & Saparwati, M. (2014). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Skripsi. Semarang: PSIK STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.

World Health Organization. (2015). Fact Sheet: Ageing and Health, Media Centre. Diakses pada 30 September 2016. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs404/en/

Zargarzadeh, M., & Shirazi, M. (2014). The effect of progressive muscle relaxation method on test anxiety in nursing students. Iranian journal of nursing and midwifery research, 19(6), 607–612.

Article Metrics

Abstract view(s): 3557 time(s)
PDF: 2045 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.