ANALISIS KARAKTERISTIK PEMBAKARAN LANGSUNG (Co-COMBUSTION) ARANG KAYU DAN DAUN CENGKEH SISA DESTILASI MINYAK ATSIRI DENGAN VARIASI KOMPOSISI

Abdul Basyid Adnan(1*), S Subroto(2), Sartono Putro(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Limbah proses destilasi (penyulingan) minyak atsiri daun cengkeh yang berupa daun cengkeh kering sering dianggap sebagai limbah industri dan kurang diperhatikan manfaatnya. Diperkirakan saat ini penggunaan daun cengkeh kering sisa proses destilasi minyak atsiri hanya digunakan sebagai pendukung dari pembakaran proses penyulingan tersebut. Oleh karena itu penting adanya penelitian untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh limbah tersebut,diantaranya dengan menjadikan daun cengkeh kering sisa proses sebagai bahan dasar biomassa. Penelitian diawali dengan pengumpulan bahan dasar berupa daun cengkeh sisa proses destilasi daun cengkeh dan arang kayu kemudian dihancurkan dan selanjutnya dicampur dengan variasi komposisi yang berbeda . Variasi yang digunakan adalah variasi komposisi, yaitu 100% arang kayu, 100% daun cengkeh, 80% arang kayu dan 20% daun cengkeh, 60% arang kayu dan 40% daun cengkeh, 40% arang kayu dan 60% daun cengkeh. Pengujian karakteristik pembakaran dilaksanakan untuk mengetahui karakteristik temperatur pembakaran, massa sisa dan laju pembakaran yang dihasilkan oleh campuran arang kayu dan daun cengkeh. Pengujian ini dilakukan pada sebuah tungku pembakaran dan pengambilan data dilakukan setiap 1 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi komposisi berpengaruh pada karakteristik pembakaran.Penambahan arang kayu akan mempertinggi temperatur pembakaran dan memperlama waktu pembakaran.Waktu pembakaran paling baik dimiliki biomassa dengan komposisi 60% arang kayu dan 40% daun cengkeh dengan temperatur 268°C pada menit ke-6 dan massa sisanyayakni 0,71 gram.

Keywords

Arang Kayu; Daun Cengkeh; Biomassa

References

Purwanto. J, 2005, ” Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Ampas Aren

Dengan Arang Kayu Sebagai Bahan Bakar Alternatif ”, Tugas Akhir, FT UMS.

Andrew, 2005, ”Karakteristik pembakaran briket campuran arang kayu dan sekam padi

dengan tiga kali variasi campuran”, Tugas Akhir, FT UMS.

Gautara, 1980, “Petunjuk Praktek Pengolahan Hasil Pertanian 3” Depdikbud. Jakarta

Article Metrics

Abstract view(s): 755 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1435 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.