Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Kebiasaan Konsumsi Jamu pada Mayarakat Magelang Tahun 2019

Tiara Mega Kusuma(1*), Endaryanti Wulandari(2), Taufik Widiyanto(3), Diah Kartika(4)

(1) Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, JL. Mayjend Bambang Soegeng Km 5, Magelang
(2) Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, JL. Mayjend Bambang Soegeng Km 5, Magelang
(3) Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, JL. Mayjend Bambang Soegeng Km 5, Magelang
(4) Mahasiswa Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, JL. Mayjend Bambang Soegeng Km 5, Magelang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Jamu is a cultural heritage of Indonesia that needs to be preserved. Jamu is classified as traditional medicine which is widely used by the community as an alternative treatment, especially Magelang city’s. This study aims to show relationship between the level of knowledge and attitudes towards the consumption habits of jamu in the community of Magelang. This research is included in a quantitative descriptive study with cross sectional approach with random sampling techniques. Data were obtained by surveying through the distribution of questionnaires and analyzed using the chi-square test (X2) to see each effect of the level of knowledge or attitudes towards herbal consumption habits based on p-value, and logistic regression tests to see the OR (Odds Ratio). The level of knowledge and attitudes about herbal medicine has a significant influence on the consumption habits of herbs with p-values of 0.003 and 0,000 (<0.005). Attitude is proven to have the highest chance to improve the consumption habits of routine herbal medicine (23,262x) compared to the level of knowledge (1,273x).

Keywords

jamu, magelang, knowledge, attitude, consumption behavior

Full Text:

PDF

References

Aditama, T. Y. 2014. Jamu dan Kesehatan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional 2010. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan . LPB..

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018. Jakata: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan . LPB..

Febriyanto, M. A. B. . 2016. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang, http://repository.unair.ac.id/46023/2/FKM.%20290-16%20Feb%20h.pdf. Universitas Airlangga. doi: 10.5151/cidi2017-060.

Harmanto, N. and Subroto, M. A. 2007. Pilihlah Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Matondang, Z. 2009. ‘Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian’, Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, 6. 1.. doi: 10.4028/www.scientific.net/AMM.496-500.1510.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6. 2016. ‘Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia’. Jakarta: Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jakarta.

Purwaningsih, E. H. 2013. ‘Jamu , Obat Tradisional Asli Indonesia Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia’, Jamu, Obat Tradisional, 1. 2..

Sidoretno, W. M. and Rz, I. O. 2018. ‘Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat Yang Terdapat Didalam Obat Tradisional’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1. 2., pp. 36–42.

Soekidjo, N. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Swarjana, I. K. 2016. Statistika Kesehatan. Jakarta: CV Andi Offset.

Tamara, J. and Setyanto, Y. 2018. ‘Strategi Public Relations dalam Membangun Brand Image Jamu . Studi pada Suwe Ora Jamu Kedai Jamu & Kopi .’, Prologia, 2. 2., pp. 377–384.

Yusa, I. M. M. 2016. ‘Imagologi Mbok Jamu Sebagai Representasi Wanita Etnis Jawa Tradisional dalam Diskursus Stereotype Citra’, Jurnal Studi Kultural, I. 1., pp. 1–6.

Article Metrics

Abstract view(s): 2375 time(s)
PDF: 4833 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.