Pengetahuan, Sikap dan Perilaku DAGUSIBU Obat pada Kader PKK

Nurul Mutmainah(1*), Putri Nabila Miftahul Jannah(2), Zuhroh Tustika Vieda(3)

(1) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani, Tomol Pos 1, Pabelan Kartasura Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417
(2) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani, Tomol Pos 1, Pabelan Kartasura Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417
(3) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani, Tomol Pos 1, Pabelan Kartasura Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417
(*) Corresponding Author

Abstract

DAGUSIBU teaches how to administer medications properly. Errors in drug management can be influenced by a lack of knowledge. Knowledge is an important foundation that can influence a person's attitude and behavior. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge on attitudes and behavior related to  DAGUSIBU among Kader PKK. This research is an observational study with a cross-sectional approach. The population in this study was Kader PKK in Kalurahan Kampung Baru, KecamatanPasar Kliwon, Kota Surakarta and Kalurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Regency. Sampling was done by purposive sampling technique. The research measuring instrument used a questionnaire consisting of 4 parts, namely informed consent, questions about knowledge (20 items), questions about attitudes (10 items), and questions about behavior (10 items). Multivariate analysis in this study was carried out using multiple linear regression analysis methods. The results of the study on 198 people showed that 101 people (51%) had a good level of knowledge. 138 people (69.7%) had a good attitude and in the behavioral aspect of the drug DAGUSIBU it was found that 155 people (78.3%) had good practicals. From the results of linear regression analysis, the sig. 0.000, this shows that there is a relationship between the level of knowledge of DAGUSIBU   attitudes and practicality among Kader PKK. The level of knowledge affects the attitude of 19.3% while the level of knowledge influences the practical of 17.8%

Keywords

Knowledge; Attitude; Practice; DAGUSIBU; Kader PKK

Full Text:

PDF

References

Alifiana M.A., 2018. Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK. Journal of Dedicators Community, 2 (2), 83–90.

Azwar S., 2013. Sikap Manumur: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Jakarta.

Djuria R.F., 2018. Peningkatan Pengetahuan Tentang DAGUSIBU Terhadap Kader Gerakan Keluarga Sadar Obat (GSKO) Desa Tanjung Gunung Bangka Tengah. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkal Pinang, 6 (1), 33–38.

Lailatul M and Ni’mah C., 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10 (2015), 84–90.

Lutfiyati H., Yuliatuti F and Dianita P.S., 2017. Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. Urecol, (1), 9–14.

Menkes, 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 Tentang Kebijakan Nasional Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Mukti A.W and Mayzika N.A., 2020. Profil Perilaku dan Pengetahuan Warga Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya tentang DAGUSIBU. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (1), 1–10.

Notoatmodjo S., 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT.Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT.Rineka Cipta. Jakarta.

PP IAI, 2014. Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat. PP IAI. Jakarta.

Pradono J and Sulistyowati N., 2014. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10–24 Tahun di Jakarta Pusat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17 (1): 89–95.

Restiyono A., 2018. Analysis of the Influential Factors in Antibiotic Self-Medication in Housewives in Kajen Village, Pekalongan Regency. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11 (1), 14.

Rikomah S.E., 2021. Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang DAGUSIBU Obat di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 9 (2), 51–55.

Sambara J., Yuliani N.N., Bureni Y., 2014, Tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar di Kota Kupang Tahun 2014. Jurnal Info Kesehatan, 12 (1), 684-698.

Soekanto S., 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. CV. Rajawali. Jakarta.

Suwaryo, P.A.W and Yuwono P., 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Proceeding The 6th University Research Colloquium. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Tedjasulaksana R., 2015. Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampaksiring Gianyar tahun 2015. Skripsi. Keperawatan Gigi. Poltekkes Denpasar.

Tsang S., Royse C.F., and Terkawi A.S., 2017. Guidelines for Developing, Translating, and Validating a Questionnaire in Perioperative and Pain Medicine. Saudi Journal of Anaesthesia, 11 (Suppl 1), S80.

Wati R., 2011. Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS tentang Mencuci Tangan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan Pada Siswa Kelas V di SDN Bulu Kantil Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret.

Wawan A and Dewi M., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 474 time(s)
PDF: 1002 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.