Penerapan Tolok Ukur Mac dari Greenship Neighborhood Versi 1.0 dan Evaluasi Subjektif pada Kawasan Kebun Raya Indrokilo Di Boyolali.
Naufal Kholid(1*), Nur Rahmawati Syamsiyah(2)(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kebun Raya Indrokilo (KRI) merupakan kawasan cagar alam yang dibangun sebagai sarana edukasi dan konservasi tumbuhan hutan hujan dataran rendah dan sebagai bentuk upaya menjaga keanekaragaman hayati dari degradasi habitat. Untuk itu kawasan ini menarik untuk diteliti bagaimana penerapan arsitektur hijau pada kawasan serta bagaimana opini pengunjung
mengenai sarana yang ada. Penelitian ini ditujukan untuk menilai penerapan tolok ukur movement and connectivity (MAC) dan mengetahui evaluasi subjektif dari pengunjung. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berupa penjelasan dari penilaian parameter MAC, dan metode kuantitatif dalam memberikan penilaian dan prosentase evaluasi subjektif. Data hasil tolok ukur MAC dikomparasikan dengan hasil wawancara dengan jumlah sample 20 orang pengunjung Kebun Raya dengan intensitas kunjungan yang bervariasi. Hasil yang diperoleh dari kawasan ini adalah Kebun Raya Indrokilo memenuhi 17 nilai dari 26 nilai maksimal pada kategori MAC dan persentase kepuasan pengunjung sebesar 45%. Adanya upaya penerapan arsitektur hijau pada kawasan Kebun Raya Indrokilo oleh pengelola, dapat dilihat dari penilaian MAC dari greenship yang diterapkan oleh KRI mencapai 13% dari 21% persentase maksimal pada kategori tersebut tetapi perlu adanya sinergi antara penerapan greenship dengan upaya edukasinya kepada masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, B. S. (2016). Strategi pengembangan fasilitas guna meningkatkan daya tarik minat wisatawan.
Strategi pengembangan fasilitas guna meningkatkan daya tarik minat wisatawan, 930.
GBCI. (2019). Green Building Council Indonesia. Retrieved from Green Building Council Indonesia: https://gbcindonesia.org/ [Diakses
pada tanggal 12 November 2019]
LIPI. (2007, September 24). Kebun Botani : Upaya Melestarikan Kekayaan Hayati. Retrieved from Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: Kebun Botani : Upaya Melestarikan Kekayaan Hayati
LIPI. (2019). Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Retrieved
from http://kebunrayadaerah.krbogor.lipi.go.id/kebun-raya-indrokilo-boyolali.html [Diakses pada tanggal 5 November 2019]
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No. 9 Tahun 2011
Peraturan Pemerintah NO. 93 tahun 2011, tentang Kebun Botani.
Purwanti, Novi, D., & Dewi, R. M. (2006). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Mojokerto.
Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3-4.
Surat Edaran menteri PUPR No. 02/SE/M/2018 Soedarso, M. N. (2014). POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS. Jurnal Humaniora Vol 7, 136-149.
https://rimbakita.com/hutan-dataran-rendah/. Hutan Dataran Rendah – Pengertian, Ciri, Sebaran & Manfaat. Retrieved from https://rimbakita.com/hutan-dataran-rendah/:
https://rimbakita.com/hutan-dataran-rendah/ [Diakses pada tanggal 19 November 2019]
Article Metrics
Abstract view(s): 311 time(s)PDF: 308 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.