Pendekatan Perancangan Konsep Healing Environment pada Healthcare Architecture (Studi Kasus: HOK)

Irvi Syauqi Selendra(1*), Luthfia Khoirunnisa(2), Nadhira Khansa Adelia(3), Agus Suharjono Ekomadyo(4), Vanessa Susanto(5), Kevin Mochamad Oktafarel(6)

(1) Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung
(2) Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung
(3) Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung
(4) Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung
(5) Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung
(6) Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract

Aktivitas dalam lingkup kesehatan tidak terlepas dari bangunan tempat berlangsungnya kegiatan. Terdapat hubungan yang erat antara kondisi pasien dan lingkungan rumah sakit tempat pasien dirawat. Faktor fisik lingkungan rumah sakit yang baik dapat mendukung proses penyembuhan dan pengurangan stres pasien rumah sakit. HOK merupakan biro desain, arsitektur, engineering dan perencanaan global dengan bangunan kesehatan sebagai salah satu bidang keahlian. Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari strategi desain HOK dalam merancang healthcare architecture dengan menganalisis aspek-aspek healing environment yang diterapkan pada healthcare architecture karya HOK dan manfaatnya bila diimplementasikan pada bangunan kesehatan. Data-data yang dikumpulkan bersumber dari artikel ilmiah maupun publikasi yang didapatkan dari internet. Metode analisis dilakukan dengan tiga tahap dengan tahap pertama adalah memilih bangunan-bangunan kesehatan yang dirancang HOK, tahap kedua adalah membuat deskripsi tentang masing-masing kasus perancangan bangunan kesehatan yang dipilih, dan tahap ketiga adalah melakukan penilaian aspek aspek healing environment pada setiap bangunan. Bangunan dengan total nilai aspek terendah adalah Oregon State Hospital, sedangkan total nilai aspek tertinggi adalah Kaiserlautern Military Community Medical Center dan Ng Teng Fong General and Jurong Community Hospitals. Rata-rata nilai bangunan berdasarkan 9 aspek healing environment adalah 3.494, menunjukkan bahwa rata-rata rancangan bangunan sudah mempertimbangkan aspek-aspek healing environment dengan baik. Pada aspek healing environment, aspek dengan nilai terendah adalah aspek barrier-free environment dan nilai tertinggi adalah aspek light. Rata-rata masing-masing nilai aspek healing environment adalah 3.494, menunjukkan bahwa rata-rata dari setiap aspek healing environment sudah terdapat pada rancangan bangunan dengan penilaian yang baik.

Keywords

healing environment; healthcare architecture; HOK; perancangan

Full Text:

PDF

References

Antonakaki T., (2009). Light for health care, lighting the healing environment, Aspects of Healing Environments. Thessaloniki, ZITI Publications.

Aripin, S. (2006). Healing architecture: a study on the physical aspects of healing environment in hospital design. Proceedings of the 40th Annual Conference of the Architectural Science Association (ANZAScA), Adelaide, South Australia (pp. 22-25).

Aripin, S. (2007). Healing Architecture: Daylight in Hospital Design. 40th Annual Conference of the Architectural Science Association ANZAScA. 5(7), 342-349.

DuBose, J., MacAllister, L., Hadi, K., & Sakallaris, B. (2018). Exploring the Concept of Healing Spaces. Health Environments Research and Design Journal, 11(1), 43–56. https://doi.org/10.1177/1937586716680567

Eggen H., (2009). The healing environment found in a private clinic Beau-Site, Bern, Switzerland, Aspects of Healing Environments. Thessaloniki, ZITI Publications.

Ekomadyo, A.S., and Riyadi, A. (2020). Design in Sociotechnical Perspective: An Actor-Network Theory Reflection on Community Project ‘Kampung Kreatif’ in Bandung, Archives of Design Research, 3(2), 19–37, https://doi.org/10.15187/adr.2020.05.33.2.19,

Ekomadyo, A.S. (2018). Riset Tentang Desain. Tinjauan Beberapa Pemikiran Teoretis dan Operasionalisasinya. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 2 November 2018

Fani, V., & Artemis, K. (2010). An overview of healing environments. World Hospitals and Health Services, 46(2), 27–30.

Gatermann C., (2009). Designing Obstetric facilities, Aspects of Healing Environments. Thessaloniki, ZITI Publications.

HOK. (2011). HOK 2011 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2012). HOK 2012 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2013). Healthcare Qualifications. Retrieved November 19, 2020, from https://issuu.com/hokmarketing/docs/hok_healthcare_qualifications

HOK. (2013). HOK 2013 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2014). HOK 2014 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2015). HOK 2015 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2016). HOK 2016 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2017). HOK 2017 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2018). HOK 2018 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2019). HOK 2019 Design Annual. ORO Editions.

HOK. (2020). Retrieved November 19, 2020, from https://www.hok.com/about/

Horsburgh, C. Robert (1995). Healing by Design. New England Journal of Medicine, 333(11), 735–740.

Jonas, W. B., & Chez, R. A. (2004). Implementing and evaluating optimal healing environments: Research on paradigm, practice, and policy. Wellness Management, 20(2), 1–5.

Krisdianto J., Abadi, A.A. & Ekomadyo, A.S. (2011). Bioclimatic Architecture As A Design Approach With A Middle Apartment In Surabaya As A Case Study. Journal of Architecture & Environment, 10(1), 15-26. Llewelyn-Davies, Richard, Macaulay, Hugh Montagu

Cameron & World Health Organization. (1966). Hospital planning and administration / R. Llewelyn-Davies, H. M. C. Macaulay. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/41781

Podbelski, L. (2017). Healing Architecture: Hospital Design and Patient Outcomes. Retrieved October 25, 2020, from https://www.sageglass.com/en/article/healingarchitecture-hospital-design-and-patientoutcomesRice,

L. (2019).The nature and extent of healthy architecture: The current state of progress. Archnet-IJAR: International Journal of Architectural Research, 13(2), 244-259.

Susanto, V, dan Ekomadyo, A.S. (2020). Developing Open-Air Sports acilities to Enhance Socio-Family Relations, Study Case: Ice Rink Design in Cimanggis. 3 rd Science and Technology Research Symposium. Unisba, 24 November 2020.

Article Metrics

Abstract view(s): 1076 time(s)
PDF: 1968 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.