Perubahan Fungsi Jalur Pedestrian MT. Haryono Semarang terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki
Puspita Karisma Kurniasani(1*), Badrut Anggara Putra(2), Hartantyo Leksono Harmoyo(3), Dian Putriati(4)(1) Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(2) Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(3) Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(4) Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggriani, N. (2009). Pedestrian Ways dalam Perancangan Kota. Klaten: Yayasan Humaniora.
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2000 Tentang Pengaturan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Pomaasaa, La. &. Gunarto (2017). Implementasi Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2000 Terhadap Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima. Jurnal Hukum Khaira Ummah, Vol. 12 No. 3.
Rahmah, A. (2012). Hak Pejalan Kaki di Indonesia : Kendala dan Harapan. Yogyakarta: Masyarakat Transportasi Indonesia.
Rubenstein, H. (1992). Pedestrian Mall, Streetcapes and Urban Spaces. New York: John Wiley & Sons.
Sarastri, W. (2000). Menata Pedagang Kaki Lima. artikel wacana mahasiswa Suara Merdeka.
Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold.
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/SE/M/2018 Tentang Pedoman Bahan Konstrusi Bangunan dan Rekayasa Sipil: Perencanaan Teknik Fasilitas Pejalan Kaki.
Article Metrics
Abstract view(s): 286 time(s)PDF: 267 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.