Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau pada Koridor Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat

Ristya Arinta Safitri(1*), Arief Fadhilah(2), Ardilla Jefri Karista(3)

(1) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
(2) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
(3) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
(*) Corresponding Author

Abstract

Koridor Kyai Tapa merupakan koridor jalan yang berpotensi sebagai koridor unggulan Jakarta Barat, karena posisinya yang strategis menghubungkan wilayah Jakarta Barat dengan Jakarta Pusat. Pada kondisi eksisting koridor Kyai Tapa, terdapat beberapa titik ruang terbuka hijau yang bersifat pasif dan minim fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga perlu dilakukan evaluasi pemanfaatan RTH pada koridor Kyai Tapa untuk mendukung peningkatan kualitas RTH Kota Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dan analisis menunjukan pemanfaatan RTH Kyai Tapa masih rendah. 60% responden yang berkegiatan di RTH hanya sekedar lewat saja. Hal ini dipicu karena sangat minim atraksi dan penerangan pada malam hari sedangkan pengguna mulai aktif disekitar RTH pada sore hari. Pemanfaatan RTH pada koridor Kyai Tapa sangat perlu ditingkatkan mengingat potensi yang dimiliki dengan Penambahan fasilitas, atraksi dan peningkatan keamanan.



Keywords

Pemanfaatan ruang; RTH; Peningkatan kualitas

Full Text:

PDF

References

Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 03-1733-2004 Tentang Tata cara Perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan.

Direktorat Jendral Penataan Ruang Depertemen Pekerjaan Umum. 2006. Ruang Terbuka Hijau: sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Depertemen Pekerjaan Umum

Ditjen Ciptakarya Dinas PU. 2007. Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota.

Haryanti, Dini Tri. 2008. Kajian Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kawasan Bundaran Simpang Lima Semarang. Thesis Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Universitas Diponegoro, Semarang.

Moleong, J Lexy. 2001. Metodologi penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. 2007. Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, 06/PRT/M/2007.

Simonds, J.O. 2003. Landscape Architecture. McGraw-Hill Book Co.New York

Singgih, Edi Pramono. 2010. Penataan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka (Open Space) untuk Tempat Berkumpul Informal di Sepenggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal of Rural and Development Vol. 1 No. 1 Februari 2010. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Sunaryo, Roni Gunawan. 2010. Perubahan Setting Ruang dan Pola Aktivitas Publik di Ruang Terbuka Kampus UGM. Makalah Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perancangan (SERAP) 1. Program Doktor Jurusan Teknik Arsitektur FT. UGM, Yogyakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 205 time(s)
PDF: 207 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.