Pengaruh Penataan Massa Bangunan terhadap Pola Aktivitas Santri (Studi Kasus Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Putra Yogyakarta)
Farah Fauzan Azhima(1*), Rini Hidayati(2)
(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kebutuhan utama manusia ada 3 yaitu sandang, pangan, dan papan. Papan (bangunan) dengan kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan, karena manusia pasti melakukan aktivitas di dalam bangunan. Kenyamanan pada bangunan dapat terealisasi jika pada proses merancang telah memperhatikan segala segi seperti pola masa bangunan atau ruang, serta pola pergerakan manusia. Salah satu objek yang dapat kita amati yang di dalamnya terdapat hubungan antara tata massa bangunan, sirkulasi, dan pola pergerakan aktivitas adalah pondok pesantren. Pondok pesantren yang akan diteliti adalah Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta (Ponpes ICBB). Ponpes ICBB memiliki dua komplek pesantren yang terpisah yaitu komplek ikhwan (putra) dan akhwat (putri) sehingga untuk kemudahan dan efisiensi penelitian ini difokuskan pada komplek Ponpes ICBB putra dengan permasalahan yang diangkat adalah pengaruh penataan massa bangunan Ponpes ICBB Putra terhadap pola aktivitas santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melakukan observasi terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data baik data fisik maupun non fisik. Kemudian data yang diperoleh akan dianalisis dengan melihat kesesuaianya terhadap skema awal perencanaan aktivitas santri berdasarkan jadwal yang telah diatur oleh pengelola pondok pesantren. Hasil penelitian adalah bahwa tata massa bangunan mempengaruhi pola pergerakan aktivitas santri untuk mencari jalur pergerakan/sirkulasi yang paling nyaman, dengan kriteria jalur bersih, lebih terbuka, sekalipun jalur sirkulasi itu lebih lama sampai di tempat tujuan. Dalam kasus ini dapat diidentifikasi bahwa pola tata massa Ponpes ICBB putra kurang efisien, sehingga santri harus beradaptasi dengan mencari cara beraktivitas yang efisien menurut mereka.
Keywords
Aktifitas; Bangunan; Pondok Pesantren; Santri; Tata Masa
References
Haris, C. M. 1975. Dictionary of Architecture and Construction. New York: McGrawHill Company.
Hariyadi, B. S. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Iswara, A. 2014. Pola Ruang, Massa, dan Sirkulasi | Archagasvara. Retrieved from anggasvara.blogspot.com: anggasvara.blogspot.com/2014/06/bab-i-pendahuluan-1.html
Sofyan, D. A. 2010. Jenis-jenis Sirkulasi. Retrieved from dedenasepsofyan.blogspot.com: http://dedenasepsofyan.blogspot.com/2010/02/jenis-jenis-pola-sirkulasi.html
Tofani, L. 2011. Laporan Tugas Akhir Terminal Imbanagara Kabupaten Ciamis. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer: Universitas Komputer Indonesia.
Yadnya, D. 2012. Konsep Perancangan Tapak. Denpasar: tidak diterbitkan.
Article Metrics
Abstract view(s): 936 time(s)
PDF: 1055 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.