INTERNALISASI PENDIDIKAN ISLAM PADA PERILAKU JUJUR REMAJA

Gita Aulia Nurani(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memahami aplikasi pendidikan Islam dalam perilaku jujur remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terbuka. Informan dalam penelitian ini adalah 132 remaja yang berusia 11 sampai 22 tahun yang tinggal di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan bentuk perilaku jujur remaja yaitu berkata benar, tidak menyontek, menjaga kepercayaan orang lain, mengembalikan sesuatu yang bukan haknya, mengakui kesalahan yang diperbuat, membayar sesuai harga barang, tidak melarikan uang SPP, tidak mencuri, dan memberitahukan hasil ulangan pada orang tua. Perilaku jujur remaja tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu orang tua, teman, dan guru atau sekolah. Implikasi hasil penelitian terhadap pendidikan karakter dalam keluarga akan didiskusikan lebih lanjut.

Keywords

jujur, pendidikan Islam, remaja

Full Text:

PDF

References

Amarih, P. (2008). Ilmu Kearifan Jawa. Yogyakarta: Pinus.

Ashton, M. C., & Lee, K. (2005). Honesty-humility, the big five, and the five-factor model. Journal of Personality, 73, 1321-1354.

DePaulo, B. M., Kirkendol, S. E., Kashy, D. A., Wyer, M.M., & Epstein, J.A. (1996). Lying in everyday life. Journal of Personality and Social Psychology, 70, 979-995.

Hayes, N. (2000). Doing Psychological Research. USA: Open University Press.

Heyman, G. D., Luu, D. H., & Lee, K. (2009). Parenting by lying. Journal of Moral Education, 38, 353-369.

Jordan, A. E. (2001). College student cheating: the role of motivation, perceived norms, attitudes, and knowledge of institutional policy. Ethics and Behavior, 11, 233-247.

Koellhofer, T.T.(2009). Character Education:Being Fair and Honest. New York: Infobase Publishing.

Lestari, S. & Asyanti, S. (2008). Penanaman Nilai dalam Keluarga Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Remaja. Makalah. Proceedings Temu Ilmiah Nasional VI Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI), di Bandung.

McLeod, B. A. & Genereux, R. L. (2008). Predicting the accepbility and likelihood of lying: The interaction of personality with the type of lie. Personality and Individual Differences, 45, 591-596.

Myint, U. (2000). Corruption: Causes, consequences, and cures. Asia-Pacific Development Journal, 7, 33-59.

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Payan, J., Reardon, J., & McCorkle, D. E. (2010). The effect of culture on the academic honesty on marketing and bussiness student. Journal of Marketing Education, 32, 275-291.

Rachim, R. L., & Nashori, H. F. (2007). Nilai Budaya Jawa dan Perilaku Nakal Remaja Jawa. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 9, 30-43.

Sartono, A. (2010). Pitutur Luhur Leluhur. Yogyakarta: Tembi Rumah Budaya.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tartono, S. S. (2009). Pitutur Adi Luhur Ajaran Moral dan Filosofi Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Tasmara, T. (2001). Kecerdasan Ruhaniah (Transcedental Intellegence) Membentuk Kepribadian yang Bertanggungjawab, Profesional, dan Berakhlak. Jakarta: Gema Insani.

Article Metrics

Abstract view(s): 337 time(s)
PDF: 462 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.