PEMBANGUNAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN DARI SEKOLAH: Pendekatan Gerakan Sosial

Zaenal Abidin(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Sepanjang manusia hidup, ia tidak akan lepas dari konflik. Konflik senantiasa ada dan menyertai manusia dalam kehidupan pribadi dan sosialnya. Agar konflik ini tetap positif dan jauh dari kekerasan, dibutuhkan pendidikan. Karena pendidikan merupakan alat paling tepat guna mencegah kekerasan dan konflik. Namun dalam dunia modern, belum terumuskan bagaimana pendidikan perdamaian yang tepat, terutama dalam konteks Indonesia. Disamping itu, dalam usaha menjaga perdamaian dan pengembangan masyarakat, bisa mengembangkan fungsi lembaga pendidikan. Dengan demikian, agar pendidikan selalu relevan dengan perkembangan zaman dan berperan aktif dalam mewujudkan civil society dibutuhkan shifting education paradigms. Dari pendidikan yang bersifat pengembangan individu, diperlebar menjadi pengembangan sosial masyarakat. Dari lembaga pendidikan yang memproduksi intelektual, diperlebar menjadi lembaga yang aktif menjaga perdamaian.

Keywords

Konflik, Perdamaian, Pendidikan Perdamaian

Full Text:

PDF

References

Abu-Nimer, Mohammed. 2010. Nirkekerasan dan Bina-Damai Dalam Islam : Teori dan Praktik. Jakarta: Alvabet.

Achmadi. 2010. Ideologi Pendidikan Islam ; Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baedowi, Ahmad. 2017. "Nilai-Nilai Dasar Sukma Bangsa." Sukma 1.

Berger, Peter L. 1991. Langit Suci, Agama Sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES.

Counts, George S. 2015. Menggugat Pendidikan, Beranikah Sekolah Membangun Tatanan Sosial yang Baru? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daniel Bar-Ta, Yigal Rosen. 2009. "Peace Education in Societies Involved in Intractable Conflicts: Direct and Indirect Model." Jurnal American Educational Research Association 559.

Dany Haryanto, G Edwi Nugroho. 2011. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Fakih, Mansour. 2010. Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial : Pergolakan Ideologi LSM Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fountain, Susan. 1999. Peace Education in UNICEF. New York: UNICEF.

Freire, Paulo. 1984. Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan. Jakarta: PT Gramedia.

Galtung. 1996. Peace by Peaceful Means: Peace and Conflict, Development, and Civilization. London : Sage Publication.

_______ 1976. "Peace, war and defense: essays in peace research." Ejlers 282.

_______ dan Charles Webel. 2018. Handbook Studi Perdamaian dan Konflik. Bandung: Nusa Media.

Ghazali, Abdul Muqsith. 2009. Argumen Pluralisme Agama : Membangun Toleransi Berbasis Al-Quran. Depok: Katakita.

Hafid, Anwar. 2014. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ihsan Ali-Fauzi dan Syaiful Mujani. 2009. Gerakan Kebebasan Sipil: Studi dan Advokasi Kritis Atas Perda Syariah. Jakarta: Nalar.

Muhtadi, Burhanuddin. 2012. Dilema PKS : Suara dan Syariah. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Nasution, S. 2015. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nata, Abuddin. 2016. Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurul Hidayah, Mohtar Mas’oed, dan Budi Irawanto. 2015. "Ketahanan Sosial Pada Pemuda Penyelenggara Festival Film Dokumenter." Jurnal Ketahanan Nasional 37.

Page, James S. 2008. Peace Education: Exploring Ethical and Philosophical Foundations. USA: Information Age Publisher.

Rizal Panggabean. 2015. Manajemen Konflik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.

Subono, Nur Iman. 2017. Dari Adat ke Politik: Transformasi Gerakan Sosial Di Amerika. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.

Syariati, Ali. 1994. Tugas Cendekiawan Muslim. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tilaar, H.A.R. 1991. Sistem Pendidikan Nasional yang Kondusif bagi Pembangunan Masyarakat Industri Berdasarkan Pancasila. Jakarta: LIPI.

__________. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tilahun, Temesgen. 2015. "Johan Galtung Concept of Positive and Negative Peace in the Contemporary Ethiopia: An Appraisal." Academic Research Journal 252.

Wahab, Abdul Jamil. 2014. Manajemen Konflik Keagamaan. Jakarta: Kompas Gramedia.

Zaenal Abidin dan Muhammad Taufik Ismail. 2018. "Perbandingan Tujuan Pendidikan Untuk Membentuk Manusia Ideal Menurut Paulo Feire dan Muhammad Iqbal." SUHUF 16.

Zamroni. 2016. Kultur Sekolah. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.

Article Metrics

Abstract view(s): 1190 time(s)
PDF: 2446 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.