KONSEP GURU PROFESIONAL (Studi Komparasi Pemikiran Abū Bakar Muhammad dan Abdul Karīm Bakkār
Estu Dwi Saputro(1*), Muh. Nur Rochim Maksum(2)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Peneltian ini dilakukan untuk (1) mendeskripsikan konsep guru yang profesional menurut pemikiran Abū Bakar Muhammad dan Abdul Karim Bakkar serta (2) mencari perbedaan dan persamaan dari kedua konsep tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan catatan, buku, dan dokumen lainnya. Analisis data dilakukan dengan menelaah suatu data dari umum ke khusus dan sebaliknya. Setelah itu dilakukan komparasi atau perbandingan untuk melihat hal-hal yang memiliki persamaan dan perbedaan dari data tersbut. Kemudian dimunculkan sebuah kesimpulan.
Setelah dilakukan penelitian, didapati bahwa: (1) Konsep guru profesional menurut Abū Bakar Muhammad ada lima kriteria Pertama, sifat iman dan taqwa. Kedua, memiliki akhlak sosial yang baik. Ketiga, memiliki sifat semangat sejak menuntut ilmu. Keempat ,memiliki ketegasan, kebijaksanaan dan keteladanan. Kelima, bertanggung jawab terhadap keilmuannya. (2) Konsep guru profesional dalam pandangan Abdul Karīm Bakkār terdapat empat kriteria. Pertama, memiliki persiapan yang matang, mulai dari langkah awal yang harus ditempuh untuk menjadi guru sampai dengan memiliki proses pelatihan yang berkelanjutan. Kedua, berkepribadian seorang guru, yaitu sebagai orang yang berwawasan, sebagai teladan, sebagai pendidik, sebagai pembaharu pengetahuan. Ketiga, berakhlak yang baik. kempat, bertanggung jawab sebagai pengembang ranah akhlak siswa, sebagai jembatan antar generasi, mencerdaskan siswa, membantu siswa menentukan cita-cita, membangkitkan nalar kritis siswa, mendorong siswa pada pemikiran yang bersih, penyempurna kurikulum. (3) Kedua pemikiran ulama tersebut memiliki banyak persamaan dilihat dari empat aspek, yaitu aspek kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Terdapat perbedaan yang cukup jauh pada aspek pedagogik seorang guru, yang mana Abū Bakar Muhammad tidak menekankan aspek ini. Adapun yang lebih relevan dengan zaman sekarang adalah konsep guru profesional menurut Abdul Karim Bakkar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, Iskandar. 2012. Menghasilkan Guru Kompeten dan Profesional. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakkar, Abdul Karim. 2002. Bina’ al-Ajyaal. Riyadh: Majallat al-Bayaan.
Bakkār, Abdul Karim. 2011. Ḥaula at-Tarbiyah wa at-Ta’līm. Damaskus: Dār al-Qalām.
Faisal, Vava Imam Agus. 2013. “Konsep Kepribadian Guru menurut Zakiah Daradjat Relevansinya dengan Kompetensi Guru (Analisis UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.” Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Hadi, Sutrisno. 2007. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Iqbal, Abū Muhammad. 2015. Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Muhammad, Abū Bakar. tt. Akhlāq al-’Ulamā. Arab Saudi: Raīsah Idārat al-Bahts al-‘Alamiyah wa al-Aftā’ wa ad-Da’wah wa al-Irsyād.
Munawir, Ahmad Warson. 1997. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif.
Prasertcharoensuk, Thanomwan. et.al. 2015. “Influence of Teacher Competency Factors and Students’ Life Skill on Learning”. Procedia: Social and Behavioral Sciences. Vol.186.
Prodi Pendidikan Agama Islam UMY. 2016. Pedoman Penelitian Skripsi. Bantul: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Shahmohammadi, Nayereh. 2015. ‘Competent Teacher Characters From Students Point of View’. Procedia: Social and Behavioral Sciences. Vol. 205.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Article Metrics
Abstract view(s): 173 time(s)PDF: 236 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.