Peran Yayasan Griya Keluarga Sakinah Dalam Pengembangkan Pendidikan Keluarga Islami

Alviyanti Alviyanti(1*), Mohammad Zakki Azani(2), Saddam Husein(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) University Internasional Islamic
(*) Corresponding Author

Abstract

Kasus perceraian di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya menandakan belum terwujudnya keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah dalam beberapa keluarga di Indonesia. Oleh karena itu, dalam membentuk sebuah rencana keluarga sudah didasari dan didukung dengan pengetahuan dan wawasan mengenai pilar dalam membangun keluarga. Saat ini pendidikan mengenai keluarga di Indonesia masih jarang ditemui. Yayasan Griya Keluarga Sakinah sebagai salah satu yayasan yang fokus pada bidang keluarga memiliki tujuan untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah di Indonesia melalui pengembangan pendidikan keluarga islami.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran Yayasan Griya Keluarga Sakinah dalam pengembangan pendidikan keluarga Islam, faktor serta pendukung dan penghambat dalam pelaksanaanya. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenologis kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya. Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi.Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya. Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi. Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Griya Keluarga Sakinah menggunakan dua jalur pendidikan yaitu pendidikan nonformal dan informal dalam melaksanakannya.Pengembangan pendidikan keluarga Islami pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan melalui layanan edukasi, konsultasi dan mediasi. Sedangkan dalam Pendidikan informal pengembangan Pendidikan keluarga Islami dilaksankaan melalui layanan pelayanan.

Keywords

Yayasan Griya Keluarga Sakinah, Pendidikan, Keluarga Islami

Full Text:

PDF

References

Ali, M., & Wulandari, M. (2021). ULUL ALBAB DALAM PANDANGAN MOCHAMAD SHOLEH YAI DAN PENGEMBANGANNYA DI PERGURUAN MUHAMMADIYAH KOTTABARAT. Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices, 5(2), 169-184.

Sakinah, F., & Kinanth, MR (2018). Pengungkapan diri dan kepuasan pernikahan pada individu yang menikah melalui proses ta'aruf. Jurnal Psikologi Integratif , 6 (1), 29-49.

Dacholfany, M. I. (2018). Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan non-formal. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 2(1), 43-74.

Jamil, M. (2022). Tantangan Keluarga Sakinah Era Generasi Milenial. Jurnal Literasiologi, 8(4).

Jannah, M. (2018). Konsep keluarga idaman dan islami. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(2), 87-102.

Mahmudan, M., Sulistiasih, S., & Sarengat, S. (2019). Hubungan Pendidikan Informal dan Pemberian Motivasi dengan Hasil Belajar Tematik. Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar, 7(12).

Lestari, A. P. (2020). Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, IAIN KUDUS).

Widodo, E., & Mukhtar, D. (2000). Konstruksi ke arah penelitian Deskriptif. Avirouz, Yogyakarta.

Novayani, I. (2019). Pendekatan Studi Islam: Pendekatan Fenomenologi dalam Kajian Islam. At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 44-58.

Sekolah, S. S. M. B. (2004). Masyarakat “strategi memenangkan persaingan mutu”. Jakarta: Nimas Multima.

Sulfemi, W. B. (2019). Modul Manajemen Pendidikan Non Formal.

Sulistiyawati, S., & Hariyanto, E. (2021). Peran Itikad Baik Mediasi Dalam Proses Penyelesaian Konflik Keluarga. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(1), 79-87.

Susilowati, A., & Sutama, S. (2022). Kesulitan belajar IPS pada siswa sekolah dasar: Studi pada SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kutai Kartanegara. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 9(1), 31-43.

RAWAS, M. K. M. PERSEPSI SISWA SMAN TUGUMULYO TERHADAP KEBUTUHAN BIMBINGAN BELAJAR DI DESA G1.

Article Metrics

Abstract view(s): 224 time(s)
PDF: 150 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.