The Effectiveness of Sharia Economic Dispute Resolution Between Religious Court and National Sharia Arbitration Board

Muhammad Abdul Aziz(1*), Fardan Bintang Agung Sasongkojati(2)

(1) Universitas Darussalam Gontor
(2) Universitas Darussalam Gontor
(*) Corresponding Author

Abstract

Sharia economic dispute is a conflict of interest or loss for either party to the business or activities carried out by individuals, groups of people, or business entities that are legal or not legal entities to meet the needs of a commercial and non-commercial nature according to sharia principles. Furthermore, it can be resolved through litigation or judicial and non-litigation, or out-of-court lines. Resolution disputes through religious courts always takes a long time and complicated administration, but until now is it still in high demand by justice seekers. There is dispute resolution outside the judiciary, one of which is arbitration through National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS) which can be the solution. This paper is a qualitative research study with a case was taken from Religious Court Class 1A Sleman and BASYARNAS Representative In Yogyakarta. The findings of this study provide the results dispute resolution in religious courts is more desirable because it has more executive powers than BASYARNAS, and also religious courts hold the absolute authority of sharia economic dispute resolution and religious courts spread throughout districts in Indonesia, so religious courts are very easy to find, in contrast to BASYARNAS whose existence is still in every capital of several provinces in Indonesia. Religious courts are superior because of the quality of judges, their presence in every district in Indonesia, and the culture of the people.

Keywords

Religious Court, BASYARNAS, Dispute Resolution, Shariah Economy

Full Text:

PDF

References

Ahmad. (2014). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama. Jurnal IUS, 2(6).

Athief, F. H. N., & Juwanti, R. H. (2020). Court decisions on post-divorce children’s livelihood: Islamic law analysis on their practices in Indonesia and Malaysia. Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 20(2), 151–173. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v20i2.151-173

Azma, U. (2017). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Bekasi. Nurani, 17(2).

Bahri, S. (2022). Peran Pengadilan Agama Dalam Praktik Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 3(2).

Basir, C. (2009). Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Pengadilan Agama & Mahkamah Syari’ah. Kencana Prenada Media.

Batubara, R. A. R. (2020). Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah Secara Arbitrase Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Finanda, R. F. (2018). Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Pactum Law Journal, 1(2).

Fitri, W. (2019). Efektifitas BASYARNAS Dan Pengadilan Agama Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa Asuransi Syariah Di Indonesia. Journal of Judicial Review, 11(1).

Fitriana, L. I. (2017). Pilihan Forum Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Antara Pengadilan Agama Dan Badan Arbitrase Syariah Nasional. UIN Sunan Kalijaga.

Hardiati, N. (2021). Model-Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indoneisa. Transekonomika – Akuntansi Bisnis Dan Keuangan, 1(5).

Ilham, A. (2019). Ahmad Ilham, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah (Kasus Murabaha). Istikrar: Journal of Islamic Economic, 7, 9–25.

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2014). Surat Edaran Nomor 02 tahun 2014 Tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan.

Komarudin, P. (2014). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Jalur Non Litigasi. Al Iqtishadiyah Jurnal Ekonomi Dan Hukum Ekonomi Syariah, 1(1).

Makarim, A. (2019). Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah Lewat Mediasi Di Lembaga Litigasi Dan Non Litigasi (Studi Kasus: Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Badan Arbitrase Syariah Nasional Jakarta, Dan Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Manuasa, S. (2014). Litigasi Dan Non Litigasi Untuk Penyelesaian Sengketa Bisnis Dalam Rangka Pengembangan Investasi Di Indonesia. E-Journal Graduate Unpar, 1(2).

Maryam, S. (2019). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Mediasi Di Pengadilan Agama Kelas 1A Jambi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin.

Masse, A. R. & R. M. (2017). Arbitrase Syariah.

Muaidi. (2017). Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Ekonomi Syariah. Tafaqquh: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Ahawl As Syahsiyah, 2(2).

Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram University Press.

Muhammad, H. (2015). Implementasi Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Pengadilan Agama. Universitas Islam Indonesia.

Mukaromah, L. A. (2018). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Dengan Gugatan Acara Sederhana Dan Acara Biasa Di Indonesia (Studi Komparasi Antara PERMA Nomor 14 Tahun 2016 Dengan Perma Nomor 2 Tahun 2015). At-Tuhfah: Jurnal Keislaman, 7(1).

Nugroho, A. H. (2007). Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Melalui Peradilan Agama Dan Badan Arbitrase Syariah Nasional (Studi Komparasi Tentang Karateristik, Kompetensi, dan Prosedur). Universitas Airlangga.

Pertaminawati, H. (2019). Bentuk Sengketa Ekonmi Syariah Dan Penyelesaiannya. Dirasat: Jurnal Studi Islam & Peradaban, 14(2).

Ramlah. (2012). Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Pengadilan Agama. Jurnal Nalar Fiqh, 5(2).

Rosita. (2017). Alternatif Dalam Penyelesaian Sengketa (Litigasi Dan Non Litigasi). Al-Bayyinah: Journal Of Islamic Law, 6(2), 99–100.

Sanawiyah. (2013). Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Menyelesaikan Sengketa Secara Adil Dan Cepat. Anterior Jurnal, 12(2).

Saputra, A. R. A. (2019). Abdur Rahman Adi Saputra, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia (Kajian Sengketa Yang Muncul Dari Perjanjian Murabaha). NIZHAM, 7(1).

Sari, N. (2016). Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Melalui Lembaga Syariah. Yayasan PeNa.

Siswanto, E. (2018). Peranan Arbitrase (BASYARNAS) Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Syari’ah. Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law, 3(2).

Soegiyono. (2015). Pentingnya Harmonisasi Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Kajian Kebijakan Hukum Kedirgantaraan. Penerbit Mitra Wacana Media.

Soemartono, G. (2006). Arbitrase Dan Mediasi Di Indonesia. PT Gramedia Pustaka Media.

Sufiarina. (2013). Urgensi Pengadilan Agama Sebagai Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 43(2).

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit Alfabeta.

Umam, A. K. (2016). Hukum Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah DI Indonesia. Risalah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1).

Waluyo, B. (2012). Penelitian Hukum. Penerbit Sinar Grafika.

Yunita, A. (2021). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Mediasi Pada Masa Pandemi Di Pengadilan Agama Wilayah Yogyakarta. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(2).

Yusna, Z. (2015). Penyelesaian Sengketa Melalui Peradilan Dan Arbitrase Syariah Di Indonesia (2nd ed.). Aswaj Pressindo.

Article Metrics

Abstract view(s): 428 time(s)
PDF: 363 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.