Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tentang Urgensi Konsumsi Buah dan Sayur di Masa Pandemi COVID-19

Lu'lu'ul Rosyiqul Hayati(1*), Asha Sekar Kinanti(2), Ilma Liani Vanath(3), Nirmala Sitaresmi(4), Nabila Tiabarte(5), An Sofyan(6)

(1) 
(2) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

COVID-19 ditemukan di Wuhan ibukota provinsi Hubai, China pada bulan Desember 2019. Terjadinya wabah COVID-19  menyebabkan perubahan kebiasaan gaya hidup,  aktivitas yang dikerjakan di rumah membuat masyarakat bosan serta mempengaruhi pola makan dan perilaku kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, yakni analisis data dengan mendeskripsikan data yang terkumpul berdasarkan aslinya. Penelitian ini menggali  pengetahuan tentang urgensi konsumsi buah dan sayur di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk diagram presentase. Hasil penelitian pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dilakukan pada tanggal 1 September 2021, diperoleh 100 sampel, dengan perincian 54 responden dari angkatan 2020, 34 responden dari angkatan 2019, 11 responden dari angkatan 2018, dan 1 responden dari angkatan 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang urgensi konsumsi buah dan sayur di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut didukung oleh latar belakang para responden yang berasal dari fakultas ilmu kesehatan. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, disarankan bagi penelitian selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai perilaku konsumsi buah dan sayur di masa pandemic COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Keywords

Antioksidan, Buah, COVID-19, Sayur

References

Renzo, L. et al. 2020. ‘Eating Habits and Lifestyle Change During COVID-19 Lockdown: An Italian Survey’. Journal of Translational Medicine, vol. 18, no. 1, hh. 229.

Ruiz-Roso MB, Padilha P de C, Mantilla-Escalante DC, Ulloa N, Brun p, Acevedo-Correa D, et al. 2020. ‘Covid-19 Confinement and Changes of Adolescent’s Dietary Trends in Italy, Spain, Chile, Colombia, and Brazil’. Nutrients, Vol. 12, no. 6, hh. 1-18.

World Health Organization. 2020. ‘The SARS-CoV-2 Ourbreak : What We Know’.

International Journal of Infectious Disease, vol. 99, pp. 44-48.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Batas Ambang Batas Indeks Massa Tubuh ( IMT ) untuk Indonesia. Jakarta: P2PTM Kementerian Kesehatan RI.

Agustina, dkk. 2021. Analisis Perbedaan Konsumsi Gizi Seimbang Sebelum dan pada Masa Covid-19 pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 13 (1), hh. 7-15.

Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Lely Suratri, M. A., Sintawati, F. and Andayasari, L. 2016.

‘Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua tentang

Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Taman Kanak-kanak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Banten Tahun 2014’, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 26, no. 2, hh. 119–126.

Article Metrics

Abstract view(s): 349 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 313 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.