Hubungan Antara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonorejo Samarinda Tahun 2022

Safera Dwi Junanda(1), Ratna Yuliawati(2*), Ainur Rachman(3), Vita Pramaningsih(4), Rahman Putra(5)

(1) Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(2) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(3) Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(4) Prodi D3 Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(5) Puskesmas Harapan Baru, Samarinda
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRAK

Stunting menjadi permasalahan gizi utama yang dihadapi oleh Indonesia. Kota Samarinda menduduki peringkat ketujuh dengan prevalensi stunting tertinggi di Kalimantan Timur, yakni sebesar 21,6%. Permasalahan lingkungan memberikan kontribusi terhadap kejadian stunting. Salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah sebagai upaya menurunkan angka kejadian stunting, yakni melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga sanitasi total berbasis masyarakat pilar 4 dengan risiko kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dan data diolah dengan uji chi-square. Jumlah sampel sebanyak 97 responden yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar observasi pengelolaan sampah rumah tangga. Uji validitas dan uji reabilitas dalam penelitian ini tidak dilakukan, karena instrumen yang digunakan merupakan instrumen baku yang diadopsi dari Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia. Hasil uji chi-square didapatkan, hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dengan risiko kejadian stunting menunjukkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan sampah rumah tangga sanitasi total berbasis masyarakat pilar 4 dengan risiko kejadian stunting, penyebab stunting salah satunya adalah dari pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak baik. Apabila pengelolaan sampah rumah tangga baik, maka kemungkinan terkena stunting menjadi lebih kecil.

 

Kata kunci : Pengelolaan Sampah, Sanitasi, Stunting

Keywords

Pengelolaan Sampah, Sanitasi, Stunting

References

Andaru, D. M., Mursid Raharjo, & Astorina, N.

Y. D. (2016). Hubungan antara Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibogor Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (UNDIP), 4, 767–775. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/ article/view/13535/13090

Eka Alicia Fibrianti, Imam Thohari, M. M. (2021). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret, Nganjuk. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10–15.

Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 83–94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83- 94.2021

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting.

Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.

Kesehatan, D. (2022). Data Stunting Kota Samarinda Tahun 2022. http://dinkes.samarindakota.go.id

Mayasari, E., Sari, F. E., & Yulyani, V. (2022).

Hubungan Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT

Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021.

Indonesian Journal of Helath and Medical, 2(1), 51–59.

Rahmuniyati, M. E., & Sahayati, S. (2021). Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk Mengurangi Kasus Stunting Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sleman. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 80–95. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1. 1235

Sutikno, A., Rasyad, A., Amin, B., & Mahatma, R. (2021). Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Keberadaan Hama yang Mengganggu Penghuni Rumah di Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 8(1), 65.

https://doi.org/10.31258/dli.8.1.p.65- 72

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) (pp. 1–42).

Wonorejo, P. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Wonorejo Tahun 2021. Puskesmas Wonorejo.

Article Metrics

Abstract view(s): 2063 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1240 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.