STUDI KOMPARASI KEJADIAN HIPERTENSI PADA PELATIHAN TRAINING OF TRAINER KELUARGA SEHAT DI BBPK CILOTO DAN BAPELKES BATAM
Supriyono Supriyono(1*)(1) 1Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Jl. Setiabudi Nomer 201 A, Semarang Kode Pos : 50263.
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian hipertensi secara empiris pada dua lokasi yang meliputi hubungan karakteristik (usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan) dengan kejadian hipertensi pada peserta pelatihan TOT Keluarga Sehat. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh, dimana sampel yang digunakan adalah seluruh peserta yang mengikuti pelatihan, yaitu sebanyak 60 responden, yang tersebar di 2 lokasi yaitu BBPK Ciloto dan Bapelkes Batam, masing-masing 30 responden. Untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan menggunakan uji statistik Sperman Rank. Sedangkan untuk mengetahui perbandingan antar dua populasi adalah dengan distribusi frekuensi dari variabel-variabel. Dalam penelitian ini diperoleh hasil tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan hipertensi. Namun bila dilihat dari masing-masing variabel, maka peserta pelatihan dari BBPK Ciloto mempunyai kejadian hipertensi lebih baik dibandingkan dengan peserta dari Bapelkes Batam. Disarankan agar setiap lembaga pendidikan dan pelatihan menyediakan poliklinik yang dilengkapi dengan tenaga medis dan paramedis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriantoro, H. (2007). Pembunuh Diam-diam itu Bernama Hipertensi, http//:www.republikaonline.com, diakses 9 juni 2017 jam 11.25 WIB.
Agusmita. (2018). Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet, http://cara menulis buku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet.htm, diakses tanggal 10-1-2018, 13.15 wib.
Bhisma, M., & Rebecca. (2007). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Hipertensi Pada Wanita Di Kabupaten Sukoharjo, http://pendidikan-keilmuan.blogspot.co.id/2010/09/hubungan-antara-tingkat-pendidikan-dan.html, diakses tanggal 8 Februari 2018, jam 14.23 wib
Brunner & suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Vol 2, EGC, Jakarta.
Bustan, M.N. (2000). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Bustan, M.N. (2002). Pengantar Epidemiologi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Destiani., Pramita, D., & Rina, R. (2015). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Fasilitas Kesehatan Rawat Jalan pada Tahun 2015 dengan metode ATC/DDD. Farmaka, Volume 14 No. 2 2016.
Fahda., & Septyana, Z. (2014). Studi komparasi pengaruh pemberian jus buah apel dan jus buah melon terhadap tekanan darah darah padalansia penderita hipertensi di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Skripsi. Universitas 'Aisyiyah, Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Modul TOT Keluarga Sehat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Muniroh, L., Wirjatmadi, B., & Kuntoro. (2007). Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing dan Mentimun terhadap Penurunan Hipertensi sistolik dan Diastolik pada penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 4, No. 1, Juli 2007: 25-34.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Situmorang, P. R. (2014). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan, Vol. 1, No. 1, Februari 2015.
Sofyan, A.M., Sihombing, I. Y., & Hamra, Y. (2012). Hubungan Umur, jenis kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Vol 1, No 1, 2013.
Subana & Sudrajat. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Pustaka Setia. Bandung.
Wahyuningsih & Astuti, A. (2008). Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi pada Usia Lanjut, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol 1. No. 3. Tahun 2013, 71-75.
Article Metrics
Abstract view(s): 692 time(s)PDF: 519 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.