ANGKA ASAM DAN PEROKSIDA MINYAK JELANTAH DARI PENGGORENGAN LELE SECARA BERULANG
Zulfa Khoirunnisa(1*), Agung Setya Wardana(2), Rusdin Rauf(3)(1) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(2) Program Studi Ilmu Gizi, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, Jawa tengah, Indonesia
(3) Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminah, S. (2010). Bilangan Peroksida Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe Pada Pengulangan Penggorengan. Jurnal Pangan dan Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.Vol 1, No 1: 7-14
[Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian. (2014). Pertumbuhan Areal Kelapa Sawit Meningkat. http://ditjenbun.pertanian.go.id/berita-362-pertumbuhan-areal-kelapa-sawit-meningkat.html. [10September 2019].
Ericson, M. C. (2002). Lipid oxidantion of muscle foods, in: Food lipids: chemistry, nutrition, and biotechnology. 365-412.
Fauzi, N. 2013. Pasti ! Panen Lele. Sahabat. Klaten.
Gunawan., Triatmo, M., dan Rahayu, A. (2003). Analisis Pangan : Penentuan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Kedelai dengan Variasi Menggoreng. JSKA. Vol.VI.No.3.Tahun.2003.
Hendriana, A. (2010). Pembesaran Lele di Kolam Terpal. Jakarta. Penebar Swadaya.
Herlina, N., dan Ginting MHS. (2002). Lemak dan Minyak. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ketaren, S. (2005). Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Penerbit: Universitas Indonesia. Halaman 284.
Ketaren, S. (2008). Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta: Universitas Indonesia Pers.
Ketaren, S. (2012). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press, Jakarta.
Kusnandar, F. (2010). Kimia Pangan Komponen Makro. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2012). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep.47/Men/2012 tentang Pelepasan Nila merah nilasa. Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Laelia, Rahma dan Pramudia Kurnia. (2019). Pengaruh Frekuensi Penggorengan Terhadap Angka Asam dan Anga Peroksida Pada Berbagai Jenis Minyak. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia. Vol 3. No. 1, 23-34
Rauf, Rusdin. (2015). Kimia Pangan. ANDI. Yogyakarta.
Raharjo, S., (2006). Kerusakan Oksidatif pada Makanan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Saparinto, C. (2013). Budidaya Ikan Lele di Lahan Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sari, Mukti Arta. (2016). Analisis Permintaan Ikan Lele (Clarias sp) Oleh Pedagang Pecel Lele di Kota Bandar Lampung.Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. Minyak Goreng. Badan Standarisasi Nasional. 3741:2013. ICS:67.200.10. Diakses dari https://dokumen.tips/documents/sni-3741-2013-minyak-goreng-558463df91cf6.html
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. (2007). Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Wijana, S., Arif, H., dan Nur, H. 2005. Teknologi Pangan: Mengolah Minyak Goreng Bekas. Trubus Agrisarana. Surabaya.
Winarno, F.G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Zulkifli, Mochamad dan Teti Estiasih. (2014). Sabun Dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 4 p.170-177.
Article Metrics
Abstract view(s): 9047 time(s)PDF: 32517 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.