HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KESIAPAN SISWI SD DALAM MENGHADAPI MENARCHE
Ida Nurmawati(1*), Feby Erawantini(2)(1) Program Studi Rekam Medis, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, Indonesia
(2) Program Studi Rekam Medis, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Saat ini usia menstruasi pertama kali pada remaja putri terjadi lebih cepat dengan tidak diikuti kesiapan remaja dalam menghadapi menarche. Sehingga remaja memiliki respon negatif terhadap menarche yang dialaminya seperti merasa takut, terkejut, sedih, kecewa, malu, khawatir, dan bingung. Hasil survey SDKI tahun 2012 menyarankan remaja perlu dibekali informasi yang cukup menjelang haid pertamanya (menarche). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswi SD tentang menstruasi dengan kesiapan siswi SD dalam menghadapi menarche. Jenis penelitian bersifat observatiobal study dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas 6 SDN Tegalgede 01 Kabupaten Jember berjumlah 37. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampling jenuh sehingga total sampel berjumlah 37 siswi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Analisis bivariat menggunakan tabel silang diketahui bahwa siswi dengan kesiapan baik lebih banyak terjadi pada siswi dengan pengetahuan baik (82,4%) dibandingkan siswi dengan pengetahuan kurang (30%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan tingkat pengetauan siswi SD tentang menstruasi dengan kesiapan siswi dalam menghadapi menarche (p value = 0,026). Berdasarkan nilai r = 0,367 diketahui bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin siap siswi dalam menghadapi menarche.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaliah, N., Sari, K. & Rosha, B. C. (2012). Status Tinggi Badan Pendek Berisiko Terhadap Keterlambatan Usia Menarche Pada Perempuan Remaja Usia 10-15 Tahun (Stunting Increased Risk Of Delaying Menarche On Female Adolescent Aged 10-15 Years). Penel Gizi Makan, 35 (2), 150-158.
Balitbangkes. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Batubara, J. R. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, Vol. 12 No. 1.
Dewi, C. F. & Khusnal, E. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pada Siswi Kelas 5 di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 2017.
Fajri, A. & Khairani, M. (2010). Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak Dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Siswi SMP Muhammadiyah Banda Aceh. Universitas Diponegoro, Semarang.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kemenkes Infodatin : Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Path Kesehatan Reproduksi Remaja. (2000) Membangun Perubahan Yang Bermakna. OutLook, Vol 16.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Kementerian Hukum dan HAM RI, City, 2014.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan, Measure DHS ICF Internasional, Jakarta.
Yusuf, Y., Kundre, R. & Rompas, S. (2014). Hubungan Pengetahuan Menarche Dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SMP Negeri 3 Tidore Kepulauan. Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Article Metrics
Abstract view(s): 4433 time(s)PDF: 4253 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.