STRATEGI PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA UNTUK MEWUJUDKAN DESTINASI TANGGUH BENCANA DI WILAYAH KEPESISIRAN DRINI GUNUNGKIDUL
Muhammad Rizal Pahleviannur(1*), Diyah Ayu Wulandari(2), Salma Lutfiani Sochiba(3), Ramadhini Rudi Santoso(4)(1) Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
The coastel region in Indonesia is one of the densest areas of settlement and development, even some of the major cities in Indonesia located in the coastel area and become a major tourism destination. However, behind the beauty there is a threat in the form of natural disasters, if the management of tourism is not optimal for facilities and infrastructure can increase the risk of disaster. This study aims to recommend planning for disaster based tourism development with structural mitigation. This research is a qualitative research. The data collection method used in this research is to conduct literature studies, observations, and documentation. The result of this study indicate that the facilities and infrastructure available at Drini Beach are classified as incomplete in terms of structural mitigation against disaster, so there is a need for planning in developing disaster resilient tourism, with the aim of creating a friendly an resilient tourism climate.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S. P., & Sitepu, M. J. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. In Pradnya Paramita. Jakarta.
Damayanti, A., & Ayuningtyas, R. (2008). Karakteristik Fisik dan Pemanfaatan Pantai Karst Kabupaten Gunungkidul. Makara Journal of Technology, 12(2).
Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, I, 92–101.
Maghfiroh Asti, K. S. & H. D. A. 2014. Simulasi Penjalaran dan Prediksi Run-Up Gelombang Tsunami di Pantai Malang. Jurnal Teknik Kelautan, 1, 7–10.
Muljadi, A. J., & Nurhayati, S. 2002. Pengertian Pariwisata. Kursus Tertulis Pariwisata Tingkat Dasar. Modul I.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana
Primadany, S. R. 2013. Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik, 1(4), 135–143.
Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, 1(1), 1–14.
Rijanta, R., Hizbaron, D. R., & Baiquni, M. (2018). Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. UGM PRESS.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Westplat, M. J. H., Tondobala, L., & Makarau, V. H. 2017. Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Pantai di Perkotaan Ternate. SPASIAL, 4(2), 12–18.
Wicaksono, R. D., & Pangestuti, E. 2019. Analisis Mitigasi Bencana Dalam Meminimalisir Risiko Bencana. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 71(1), 8–17.
Article Metrics
Abstract view(s): 2112 time(s)PDF: 4785 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.