ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.)

Andi Suhendi(1*)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Dewandaru (Eugenia uniflora L.) secara tradisional digunakan sebagai penurun panas dan sakit perut. Penelitian membuktikan aktivitas biologis dewandaru sebagai antibakteri, antidiabetes, dan antioksidan. Senyawa yang diduga bertanggungjawab adalah flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun dewandaru (Eugenia uniflora L.). Ekstraksi dilakukan dua tahap yaitu tahap penghilangan lemak dengan metode sokletasi menggunakan pelarut kloroform dan tahap kedua maserasi dengan etanol 70%. Ekstrak difraksinasi dengan etil asetat dan air, kemudian fraksinya diperiksa dengan KLT menggunakan fase gerak asam asetat 15% dan BAW. Fraksi etil asetat diisolasi dengan KLT preparatif. Bercak pita yang memiliki harga Rf dan warna yang sama dengan deteksi awal diambil dan disari. Kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, pereaksi diagnostic NaOH, NaOAc, H3BO3, AlCl3, HCl, KLT dua dimensi, hidrolisis isolat fraksi etil asetat. Berdasarkan pergeseran panjang gelombang spektra UV-Vis dengan dan tanpa pereaksi   diagnostik serta uji KLT didapatkan struktur parsial yang diduga kuat 5,7,3’,4’-tetra hidroksi flavonol atau kuersetin.

 

Kata Kunci : dewandaru (Eugenia uniflora L.), flavonoid, KLT, spektrofotometer UV-Vis.

kombinasi ekstrak; tikus jantan dan betina galur SD.

 

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view(s): 2797 time(s)
PDF: 21869 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.