Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Dari Ekstrak Etanol 70% Batang Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Dame Gurning(1*), Dicki Nathaniel(2), Okpri Meila(3), Zuraida Sagala(4)

(1) Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
(2) Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
(3) Fakultas Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional
(4) Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Karies gigi merupakan suatu masalah pada mulut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans, prevalensi karies gigi telah mencapai hingga 60% di Indonesia. Penggunaan obat kumur dinilai efektif, karena dapat membersihkan mulut sampai ke sela-sela gigi. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur dari ekstrak etanol batang sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) terhadap bakteri Streptooccus mutans dengan seri konsenterasi ekstrak 2,5%; 5% dan 10%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Uji aktivitas antibakteri ekstrak batang sambung terhadap bakteri Streptococcus mutans dilakukan sebagai uji pendahuluan dan hasilnya didapatkan Konsenterasi Hambat Minimum (KHM) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans ada pada konsenterasi ekstrak 2,5% dengan rata-rata zona hambatan sebesar 7,80 mm. Rata-rata zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans lebih tinggi dalam sediaan obat kumur dibandingkan dengan bentuk ekstrak yang masih murni, dikarenakan adanya beberapa bahan pada formulasi sediaan obat kumur yang dapat berfungsi sebagai agen antibakteri, seperti gliserin, menthol dan natrium benzoat. Zona hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans meningkat seiring dengan meningkatnya konsenterasi dari ekstrak etanol batang sambung nyawa. Data zona hambat pertumbuhan bakteri dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Evaluasi stabilitas dari sediaan obat kumur meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas dan pH yang dilakukan selama empat minggu penyimpanan pada suhu ruang menunjukkan hasil yang stabil.

Full Text:

PDF

References

Aryanti, dkk. 2006. Isolasi dan Uji Antibakteri Batang Sambung Nyawa (Gynura procumbens Lour) Umur Panen 1,4 dan 7 Bulan. Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN 1412-2855 Vol. 6, No.2. Jakarta.

Bahna P, Hanna HA, Dvorak T, Vaporciyan A, Chambers M, and Raad I. 2007. Antiseptic effect of a novel alcohol-free mouthwash: A convenient prophylactic alternative for high risk patients. Oral Oncology J. 43:159-64.

Pratiwi, S.T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga Medical Series. Jogjakarta.

Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.

Rieger, M. 2001. Harry’s Cosmetology, 8th edition. Hal: 745 – 753. Chemical Publishing.

Tan, Hui-Li., Chan, Kok-Gan., Pusparajah, P., Lee, Learn-Han., Goh, Bey-Hing. 2016. Gynura procumbens: An Overview of The Biological Activities. License: CC-BY. Vol.7, Article 62.

Article Metrics

Abstract view(s): 3840 time(s)
PDF: 5548 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.