Kajian Struktur Bangunan Tradisional Jawa pada Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta

Padmana Grady Prabasmara(1*), Satrio HB Wibowo(2), Tri Yuniastuti(3)

(1) Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Widya Mataram Yogyakarta
(2) Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Widya Mataram Yogyakarta
(3) Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Widya Mataram Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Keraton Yogyakarta yang kini lebih dikenal sebagai destinasi wisata adalah museum hidup yang menunjukkan fungsi sebagai tempat tinggal Raja, pusat pemerintahan kerajaan dan sebagai pusat kebudayaan yang terdiri dari bangunan-bangunan bergaya tradisional Jawa yang sangat penting artinya. Sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi undang-undang dan sebagai warisan budaya bangsa, bangunan Keraton Yogyakarta memiliki karakteristik dan keistimewaan, antara lain usianya yang sudah lama, kerumitan konstruksi dan keindahan ornamennya. Berlatar belakang hal itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik bangunan keraton dan dilakukan sesuai dengan adat dan tatalaku yang terjadi di keraton Yogyakarta. Kajian terhadap Struktur Bangunan Tradisional Jawa yang terdapat di komplek Keraton Yogyakarta, khususnya bangunan bangsal Kencana perlu dilakukan dengan cara mendata keberadaan bangunan Tradisional Jawa, mengenali bentuk bangunan, sejarah, fungsi dan struktur bangunan serta kelengkapan komponennya. Kajian dilakukan dari hasil observasi, studi literatur, wawancara dan kajian hasil penelitian terdahulu. Hasil yang didapatkan adalah dokumen tertulis tentang aspek sejarah, fungsi dan struktur bangunan disertai gambar-gambar bentuk bangunan dan gambar-gambar detail yang menunjukkan keunikan struktur bangunan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan pedoman pelestarian bangunan Tradisional Jawa serta menjadi inspirasi pengembangan budaya pada masa depan yang bersumber dari budaya lokal, dan menjadi pendorong generasi muda untuk tetap mencintai budaya sendiri dengan
mengembangkan citra Arsitektur Nusantara.

Keywords

struktur, tradisional jawa, bangsal, fungsi, Keraton Yogyakarta

Full Text:

PDF

References

______, 1991, Kratons of Java, Indonesia: Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.

Brongtodiningrat, K. (1978). Arti Kraton Yogyakarta. Museum Kraton Yogyakarta.

G., Eko Punto. (2001). Kraton Yogyakarta dalam Balutan Hindu. Semarang: Bendera Semarang.

Prijotomo, J. (1995). Petungan: Sistem Ukuran Dalam Arsitektur Jawa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ronald, A. (1997). Ciri-ciri Karya Budaya Di Balik Tabir Keagungan Rumah Jawa. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Sukirman. (2011). Ragam Hias Bangsal Witana Sitihinggil Utara Keraton Yogyakarta, Kajian Iconologis. Tesis PascaSarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Tri Yuniastuti dan Satrio HB Wibowo . (2007). Pengaruh Arsitektur Klasik Eropa Pada Bangunan Kraton Kasultanan Yogyakarta.Laporan Hasil Penelitian.

Tri Yuniastuti, Sukirman dan Satrio HB. (2009). Dokumentasi Bangunan Bangsal Tradisional Kraton Yogyakarta. Laporan Hasil Penelitian Penelitian.

Tri Yuniastuti, Sukirman dan Satrio HB. (2010). Dokumentasi Bangunan Bangsal Tradisional Kraton Yogyakarta. Laporan Hasil Penelitian Penelitian.

Wibowo, H. (1986/1987). Rumah Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Dedikbud.

Article Metrics

Abstract view(s): 3028 time(s)
PDF: 3567 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.