Kenyamanan Visual dan Gerak Pengunjung di Ruang Tunggu Rumah Sakit (Studi Kasus: Gedung Rawat Jalan Rs. Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)
Nifida Alsya Khairunnisa(1*), Yayi Arsandrie(2)(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Ruang tunggu merupakan tempat di mana para pengunjung dengan kondisi mental dan fisik masing-masing berkumpul menjadi satu. Pada rumah sakit, kenyamanan menjadi aspek yang seharusnya paling diutamakan dalam perancangan ruang tunggu. Akan tetapi saat ini masih banyak ruang tunggu di rumah sakit yang tidak memperhatikan kenyamanan pasien maupun pengunjung. Di antaranya adalah Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta yang merupakan rumah sakit rujukan nasional dengan fokus permasalahan orthopedi atau tulang. Penelitian ini mengkaji aspek kenyamanan dalam arsitektur dan pengaruhnya terhadap pengguna. Objek studi kasus dalam penelitian kali ini adalah gedung rawat jalan RS. Orthopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pengunjung rumah sakit di ruang tunggu gedung rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan bangunan berdasarkan persepsi pengunjung dan untuk mengetahui pengaruh faktor kenyamanan bangunan terhadap kondisi pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu dilakukan peningkatan kapasitas, fasilitas, sirkulasi, dan interior pada ruang tunggu gedung rawat jalan RS. Orthopedi Prof. DR. R. Soeharso agar tingkat kenyamanan gerak dan visual pengunjung maupun pasien dapat optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Neufert, Ernst. (2000). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga.
Neufert, Peter (2019). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PermenPU) No.30/MRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Article Metrics
Abstract view(s): 794 time(s)PDF: 1191 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.