Kedai Kopi: Kepintaran Kopi dalam Menciptakan Ruang di Kota Malang
Wiwik Dwi Susanti(1*), Fairuz Mutia(2), Dyan Agustin(3)(1) Lab Perancangan kawasan dan lingkungan binaan, Progdi Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur
(2) Lab Perancangan kawasan dan lingkungan binaan, Progdi Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur
(3) Lab Perancangan kawasan dan lingkungan binaan, Progdi Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur
(*) Corresponding Author
Abstract
“Ngopi sek ben gak salah paham” merupakan salah satu jargon andalan di masyarakat Jawa Timur. Dimana jargon tersebut merupakan ajakan untuk minum kopi di kedai kopi sambil ngobrol dan menikmati rokok selama berjam-jam. Sehingga terdapat pergeseran makna dalam menikmati kopi. Kopi tidak lagi sebagai minuman pelengkap yang hanya bisa dinikmati di rumah, tetapi kopi menjadi pusat dalam menghadirkan suatu ruang dan sebagai wujud keseharian kaum pinggiran dan kaum urban. Dalam perkembangan kedai kopi tidak lagi identik dengan bangunan masif tetapi lebih kepada konsep berkumpul (sosialisasi). Manusia dengan sendirinya akan menghadirkan ruang ketika menikmati kopi. Sehingga banyak ditemukan kepintaran kopi dalam menciptakan ruang dengan keberagaman langgam. Penelitian ini berusaha untuk mengupas kepintaran kedai kopi dalam menciptakan ruang melalui pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah adanya ruang yang diciptakan oleh kopi yaitu ruang budaya, ruang arsitektural, ruang imajinatif dan ruang digital.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hasanah, Arum Nur. (2017). Transformasi Gerakan Sosial Di Ruang Digital, Pendidikan Sosiologi – Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Sosiologi
Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis-Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT.Grasindo
Khamdani, D. Fajar. (2014). Tema Sosial yang Didialogkan oleh Komunitas “Ngopi” di Warung Kopi Sarijan Malang. Universitas Negeri Malang
Malik, Ida Bagus Ilham. (2018). Ruang Kota Sebagai Ruang Budaya, Mahasiswa S3 Urban Planning di Kitakyushu University, Jepang; Direktur Eksekutif Center for Urban and Regional Studies
Setiawan, Wawan. (2017). Era Digital dan Tantangannya, Universitas Pendidikan Indonesia, Seminar Nasional Pendidikan
Slamet Budi Utomo. (2011). Gaya Hidup Masyarakat Bahari Dalam Perspektif Arsitektur Rumah Tinggal Studi Kasus: Rumah Tinggal Masyarakat Bahari Di Desa Ara Dan Bira, Seminar Nasional Life Style And Architecture (Scan#2:2011) Antropologi Dan Arsitektur
Surasetja, Irawan. (2007). Fungsi, Ruang, Bentuk Dan Ekspresi Dalam Arsitektur, Hand-out Mata Kuliah Pengantar Arsitektur – TA 110
Tucker, Catherine M. (2011). Coffee Culture:Local Experiences, Global Connections. New York: Routledge
Article Metrics
Abstract view(s): 618 time(s)PDF: 563 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.